Pagi-pagi sekali Rose sudah dibuat repot karena ulah Mamanya. Kali ini ia repot karena anak tetangga sebelah alias si Jeffrey lagi sakit dan gak ada yang ngurusin. Jadinya, Mamanya Rose sibuk menyuruh anak cantiknya itu agar mau pergi kesebelah untuk merawat Jeffrey.
Orangtua Jeffrey menelepon Mamanya Rose dan meminta tolong untuk merawat anaknya yang sedang sakit itu, karena pagi ini Mamanya sedang dapat job di salon jadinya tidak bisa menolong. Ada pelanggan setianya yang minta diwarnai rambutnya, dan merasa cocok hanya dengan tangan Mamanya Rose saja. Jadi mau tidak mau, Mamanya yang harus turun tangan langsung untuk mengerjakannya.
Rose sebenarnya ogah-ogahan untuk merawat Jeffrey karena mengurus diri sendiri saja masih kesulitan apalagi mengurusi orang lain. Tapi ya mau bagaimana lagi, kasihan juga anak itu sendirian. Karena Rose lagi baik, jadi dia mau-mau aja. Lagian Jeffrey juga sering bantuin dia kalau lagi kesusahan, jadi hitung-hitung perbuatannya kali ini sebagai balas budi kepada anak itu.
Rose berjalan memasuki rumah Jeffrey sambil membawa bubur ayam yang baru saja dia beli depan gang. Sebelum masuk ke dalam, ia menyempatkan diri dulu untuk memberi makan ikan-ikannya Jeffrey yang ada di kolam halaman depan. Kegiatan ini termasuk salah satu favoritnya. Ada lumayan banyak ikan-ikan yang ada disitu dan terlihat sangat cantik. Gini-gini Rose termasuk penyayang binatang.
Pintu rumah Jeffrey ternyata gak dikunci, jadi Rose langsung masuk aja. Heran juga kenapa gak dikunci, masa iya ada maling.
Ternyata ada suara orang muntah dari arah kamar Jeffrey, Rose langsung aja masuk dan ngeliat Jeffrey yang sudah terkapar di atas kasur.
Mukanya Jeffrey kelihatan sangat pucat, Rose jadi kasihan.
"Jeff" panggil Rose pelan.
Jeffrey mengangkat lengannya yang ada diatas wajahnya sedikit, mengintip siapa yang datang.
"Oh Kak Rose" jawabnya pelan.
"Lo gak papa?" tanya Ros basa basi, jujur dia bingung mau ngapain. Gak kebiasa perhatian gini sama Jeffrey. Biasa kan dia ngomel-ngomel terus baiknya juga kalo ada maunya aja.
Jeffrey menggelengkan kepalanya pelan, mau ngomong tapi udah lemes banget.
"Sakit apa sih?" tanya Rose sambil menempelkan punggung tangannya ke dahi Jeffrey.
"Wah gila ini mah panas banget kepala lo kayak abis disetrika" ucap Rose dengan heboh.
Karena bingung, Rose segera menelepon Mamanya untuk bertanya apa yang harus dilakukan.
"Apasih Lin telepon-telepon Mama, lagi sibuk ini" bukannya salam tapi Mamanya malah langsung ngomel.
"Ma, ini si Jeffrey badannya panas banget, aku harus apain dia sekarang?"
"Hah serius? Coba kamu kompres dia Lin, biar turun dulu demamnya, jangan lupa kamu kasih dia makan baru minumin obat deh. Ntar sembuh paling, apalagi kalau kamu yang ngerawat dia" ucap Mamanya diakhiri dengan godaan.
"Dih, awas aja kalo dia malah tambah sakit gara-gara aku yang ngerawat. Aku salahin Mama pokoknya"
"Enak aja kamu salahin Mama, kan kamu yang urusin dia"
"Tapi kan Mama yang suruh aku" ucap Rose tak mau disalahkan.
"Makanya kamu urus yang bener, udah ya Mama masih banyak kerjaan ini bye" tutup Mamanya dengan cepat.
Rose segera pergi ke dapur untuk menyiapkan makanannya, mengambil obat-obatan yang dibutuhkan juga kain dan air hangat di baskom untuk mengompres Jeffrey.
Ia kembali ke kamar dengan tangan penuh. Untung Rose hebat, jadi bisa semua dibawanya tanpa bolak balik lagi.
"Jeff makan dulu sini" panggil Rose sambil menggoyangkan badan Jeffrey.
KAMU SEDANG MEMBACA
ACCIDENT
Fanfiction[COMPLETED] Kalau bukan karena kejadian itu, gak bakal deh gue nikah sama anak kecil. Mana ada anak kecil yang bisa bikin anak? Jeffrey X Rose