11 : Di Rumah

3.7K 474 43
                                    

Sudah satu minggu masa pernikahan Jeffrey dan Rose, mereka sudah pulang ke rumah juga sekarang, karena mereka hanya 3 hari menginap di hotel.

Sebenarnya sih Rose masih ingin berlama-lama disana karena suasananya yang nyaman, tetapi kalo minta tambah hari nanti kesannya ia akan dianggap sebagai wanita yang tidak tahu diri oleh mertuanya. Jadi ia hanya diam saja tidak menyuarakan keinginannya.

Jeffrey dan Rose sudah memutuskan bahwa mereka akan tinggal secara nomaden, yaitu berpindah-pindah antara rumah Jeffrey dan rumah Rose.

Seperti sekarang ini, mereka berdua akan tinggal di rumah Rose dulu selama satu minggu. Setelah itu, minggu depan baru akan tinggal di rumah Jeffrey. Begitu seterusnya ganti-gantian sampai waktu yang belum ditentukan.

Jeffrey baru saja pulang dari rumahnya sendiri, ia mengambil barang-barang yang sekiranya ia butuhkan selama tinggal di rumah Rose, seperti baju-bajunya, peralatan mandi, maupun barang-barang lainnya.

Walaupun rumah mereka hanya sebelahan tetap saja Jeffrey harus membawa baju-bajunya, awalnya ia berpikir hanya akan memakai handuk selesai mandi terus melompat ke rumahnya untuk berpakaian. Tetapi Rose tidak setuju dengan ide gila Jeffrey, jadi ia dengan berat hati akan mengurangi baju-bajunya yang jarang dipakai untuk berbagi lemari pakaian dengan sang Suami.

Kamar Jeffrey memang bersebelahan dengan kamar Rose, tetapi tetap saja ia tidak diperbolehkan melakukan hal itu, kalau handuknya lepas nanti saat Jeffrey melompat bagaimana. Kan bahaya! Rose tidak suka berbagi soalnya.

Bisa keenakan ntar yang melihat aset Jeffrey.

☁️☁️☁️

Rose sedang merapikan baju-bajunya, sekalian menyusun baju Jeffrey yang akan ditaruh juga di lemarinya. Ia sudah terlihat seperti Istri yang rajin sekarang.

Padahal ini semua dilakukannya karena Mamanya bolak balik mengecek ke kamarnya. Mamanya tidak mengizinkan Jeffrey yang melakukan itu dan malah menyuruh Rose, katanya Rose sebagai Istri harus melayani Suaminya, apalagi ini kan dirumahnya Rose, jadi lebih baik jika ia yang mengerjakannya.

Awalnya sih Rose sebel karena waktu luangnya yang seharusnya biasa ia pakai untuk scroll tiktok malah jadi beres-beres lemari. Tapi gak jadi sebel karena sekarang Jeffrey lagi pergi membelikan kebab untuknya.

Tau aja kalo Rose gampang disogok pake makanan.

Lumayan banyak juga baju yang tak terpakai di lemarinya itu, kebanyakan sih baju-baju haram saat dia masih kuliah dulu. Dan sekarang sudah tidak pernah dipakai lagi, jadi lebih baik dikeluarkan dari pada memenuhi isi lemarinya.

Mamanya Rose masuk ke kamar dan ikut duduk bergabung dengan anaknya. Ia sibuk melihati baju-baju Rose.

"Lin baju tidurmu kenapa model piyama semua sih?" tanya Mamanya sambil membantu melipat baju yang terhambur di kasur.

"Ya namanya juga baju untuk tidur Ma, emang mau yang kayak gimana lagi?" ucap Rose bingung, dari dulu kan saat dirumah ia memang memakai baju seperti itu, ini kenapa sekarang Mamanya malah bertanya.

"Masa kamu gak paham sih Lin. Kan sekarang kamu udah nikah bukan gadis lagi, jadi ya pake baju tidur yang seksi gitu loh. Biar Suami itu betah, kita sebagai Istri tuh harus bisa memuaskan biar gak diambil pelakor" ucap Mamanya sambil mengajari.

Rose kalo gak di kasih tau gini suka gak sadar diri, Suaminya itu kan sangat luar biasa, jadi harus dijaga baik-baik.

"E-eh emang harus gitu Ma?" tanya Rose ragu. Masa iya sih ia harus pake baju tidur seksi dihadapan Jeffrey, kan malu. Tapi dipikir-pikir ucapan Mamanya itu ada benarnya juga, ntar kalo Jeffrey direbut pelakor gimana. Rose kan gak mau jadi janda.

ACCIDENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang