04. stop torturing me🔞

8.6K 735 98
                                    

Seperti biasa, kalo ada tanda 18 berarti?

Warn 18+

Di chap ini, yang gasuka baekhyun disakiti, gasuka kalo baekhyun perannya lemah, gasuka baekhyun tersakiti, silahkan close tap. Bisa di skip, bahkan kalo mau gaush dibaca..

~happy reading

***

Suasana mansion tampak sepi. Para maid sudah menyelesaikan pekerjaan mereka, dan kini mereka tengah menikmati waktu istirahat mereka di teras samping mansion. Begitu juga dengan para anggota phoenix tersebut.

Mereka semua berada di teras samping rumah menikmati sore hari yang sudah lama tak mereka rasakan. Di antaranya ada suho, sehun, kai, kris, tao, kyungsoo, chen, luhan, mark dan yang baru saja datang yaitu minseok dan jongdae. Ada pula para mafioso wanita yang ikut bergabung di antaranya joohyun, yerim, seulgi, krystal dan sooyoung.

"Sudah lama kita tidak merasakan hal seperti ini." Joohyun tiba-tiba memecah keheningan yang ada.

Hingga mereka semua mengalihkan pandangan pada direksi joohyun. Dan joohyun membalas tatapan mereka semua dengan senyuman.

"Hm, terlalu sibuk dengan misi membuat kita sulit merasakan ketenangan. Di tuntut untuk selalu waspada dari marabahaya dan musuh-musuh father." Tao menimpali.

"Dan haruskah kita membuat si byun jalang baekhyun itu mendapat amarah brutal father?" Luhan berucap tanpa melihat mereka semua.

"Jaga bicaramu luhan." Kai mendesis.

"Agar kita bisa mendapat waktu seperti ini." Luhan kembali berucap.

"Sebenarnya kenapa kau begitu dengan baekhyun? Apa baekhyun pernah menyakitimu? Kenapa kau selalu mendoktrin pikiran father untuk menumpahkan segala amarahnya pada baekhyun?" Tanya suho.

Luhan terdiam. "Aku membencinya."

"Dan kenapa kau membencinya? Atas dasar apa kau membencinya? Bahkan dia sangat menyayangimu dan peduli padamu. Ini kah balasan yang ia dapat?" Suho kembali berucap.

"Dan kalian? Kenapa kalian selalu memandangnya datar? Setiap pertanyaan yang ia keluarkan kenapa tak kalian jawab?" Luhan tersulut emosi. Dan ia lebih marah ketika mereka semua terdiam.

"Lihat? Bahkan kalian tak menjawab pertanyaanku. Apa bedanya kalian dengan ku? Sialan sekali." Luhan bersedekap dada.

Setelahnya keadaan hening kembali. Tak ada yang ingin memecah keheningan. Sesaat setelah itu, yerim mencoba untuk mencairkan suasana sebelum suara teriakan menggema terdengar begitu nyaring dari dalam mansion. Tepatnya di bawah tanah.

"KAU JALANGKU! MASUK KAMAR DAN LAKUKAN TUGASMU!"

"TIDA...KKHH...AMPUNHH FATHER.. AKU MOHON..MAAFKAN AKU.."

"JALANG SIALAN!"

"TIDAK FATHER!!"

terdengar sangat memekakkan telinga bagi mereka. Dan keadaan kembali hening. Bahkan hingga sang surya terbenam pun mereka masih terdiam dan tetap pada posisi mereka.

o0o

Plak!!

Plak!!

Plak!!

"Ampunhh..."

Pipi putih mulus itu di tampar beberapa kali dengan sangat kuat. Seolah father mengeluarkan banyak tenaga untuk menamparnya.

Under your control [CHANBAEK] [FINISHED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang