31. lie, it's all not true

4K 370 144
                                    

Sudah lima bulan terlewati setelah baekhyun melahirkan. Kini baekhyun sudah pulih total pasca persalinanya. Baekhyun pun mulai merawat kedua anaknya dengan penuh kasih sayang tanpa membeda-bedakan keduanya. Dirinya dan chanyeol sepakat untuk memberikan banyak kasih sayang untuk kedua anaknya itu.

Seperti saat ini, baekhyun kini tengah bermain bersama jaewon. Adiknya, yaitu jiwon sedang bersama chanyeol dan yang lain. Ketika baekhyun pulang dari rumah sakit waktu itu, entah kenapa mansion sudah berubah total. Tidak seperti dahulu yang ketika masuk kedalam maka aura mencekam dan dominasi lebih dulu mencekik. Berkat kehadiran jaewon dan jiwon, anggota mansion selalu menampilkan senyum cantik mereka karena melihat kelakuan gemas bayi tersebut.

"Jaewonie,"

Bayi berusia enam bulan itu terus mengoceh. Mansion pun akan selalu terisi oleh ocehan dan kikikkan geli dari kedua bayi tersebut.

Mengingat tentang jiwon, baekhyun sudah tau semua. Chanyeol menjelaskan semuanya tanpa ada penambahan dan pengurangan. Dan dokter nam pun mencoba menjelaskan dengan baik agar baekhyun tidak salah sangka. Anak bungsunya itu, perkembangannya memang sangat lambat dari kakaknya. Jaewon mungkin sudah bisa mengoceh, mencoba merangkak dan tengkurap. Tapi tidak dengan jiwon, di umurnya yang ke enam bulan itu, jiwon hanya bisa mengoceh dan tengkurap saja. Terlepas dari itu, baekhyun tidak membanding-bandingkan jiwon dengan jaewon. Karena baekhyun tau jika itu sakit. Ia mencoba memberikan yang terbaik untuk kedua anaknya sekarang.

"Ma, ma, ma.. enghh hakkk.."

Baekhyun tersenyum ketika mendengar putra sulungnya mengoceh kembali dengan lancar.

"Kemari sayang," kemudian jaewon merangkak menuju baekhyun. Dan dengan senang hati, baekhyun menyambutnya dan membawanya pada pelukannya.

Lantai mansion kini terdapat banyak mainan, Karpet bulu, aroma khas bayi, minyak bayi dan juga bedak bayi sudah menjadi ciri khas untuk phoenix sekarang. Tak ayal jika seisi mansion pun bau bayi semua. Apalagi anggota mansion yang ikut bermain bersama jiwon dan jaewon.

"Mumahh.. ngahh.."

"Astaga, cerewetmu menurun dari mana, heum?" Tutur baekhyun sembari menciumi jaewon yang berada di gendongannya.

"Tentu saja kau, sayang.." ujar tiba-tiba chanyeol yang datang dari arah pintu samping. Baekhyun menunjukkan raut masamnya.

"Aku tidak cerewet!" Baekhyun mengelak.

"Kau iya!" Chanyeol tidak mau mengalah.

"Tidak!"

"Permisi, maaf menganggu perdebatan kalian. Tapi father, ada dua lelaki yang meminta akses untuk bertemu dengan mu," ucap tao.

Chanyeol mengenyitkan keningnya, "siapa?"

"Park min ho dan juga park seojoon,"

Chanyeol semakin mengernyitkan keningnya dalam. Kenapa pamannya datang kesini? Tidak ada angin, tidak ada hujan. Apa yang membuat mereka kesini?

"Beri akses mereka untuk masuk!" Perintahnya.

"Tao, setelah mobil mereka terparkir, bawa pasukan untuk waspada di depan gerbang mansion, belakang mansion dan juga bagian kanan, kiri mansion. Jika ada sesuatu yang mencurigakan segera hubungi yang lain. Sebar mafioso yang lain untuk berjaga!" Ucapnya dengan perintah yang mendominasi.

"Di mengerti father!" Tao menyanggupinya.

"Father? Ada apa?" Tanya baekhyun bersama jaewon yang berada dalam gendongannya.

"Bawa jaewon dan jiwon masuk kekamar, suruh bibi ahn untuk menjaga mereka."

"Tapi kenapa?" Tanya baekhyun. Baekhyun sendiri merasa takut, panik dan gelisah. Ia takut jika 'dua orang lelaki' yang tao maksud akan menyakiti bayinya.

Under your control [CHANBAEK] [FINISHED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang