08. kill anyone who touches mine

6.4K 667 37
                                    

Warn⚠️

Kalo gasuka adegan kekerasan boleh di skip, di sini ada scene, tapi ga terlalu aku jabarin, tapi kalo ga nyaman gaush di baca ya..

~happy reading

***

Para anggota phoenix kini tengah terdiam. Di depan mereka terdapat bangunan tua yang sudah usang.

"Kau yakin ini tempatnya?" Chanyeol menyakinkan.

"Ya, dari yang aku dapat, disinilah tempatnya." Luhan berucap dengan tenang.

"Jalankan rencana yang sudah kita susun. Tembak semua yang menghalangi kalian!" Chanyeol mentitah.

"Baik father."

"Jangan gegabah, tetap tenang dan selalu dengarkan apa yang father titahkan." Suho kini yang berucap.

Setelah itu, mereka semua berpencar dalam misi ini. Dan father telah siap untuk ikut andil dalam penyelamatan baekhyun.

Ia melangkahkan kakinya masuk kedalam bangunan tua itu dengan tenang. Mark dan suho pun senantiasa berada dibelakang father.

Yang suho harapkan setelah ini, semoga father lebih baik lagi pada baekhyun. Dan suho menyadari jika father masih memiliki kepedulian kepada baekhyun. Ya walaupun hanya sedikit. Tapi itu lebih baik daripada tidak sama sekali.

o0o

Di lain tempat, sehun dan yixing sudah menghabisi anak buah milik siwon. Sesuai dengan apa yang dikatakan oleh chanyeol, untuk menghabisi siapapun yang menghalangi jalan mereka. Di belakang sana chanyeol menginjak-injak mayat yang tergeletak penuh darah di lantai. Menghancurkan rahang mayat itu dengan sepatu pantopel mahalnya yang kini terdapat banyak noda darah.

Suara nafas berat luhan, kyungsoo dan tao terdengar dari earpiece. "Father, kami menemukan tempat dimana baekhyun di sekap." Luhan berucap dari balik earpiece.

"Bagus, tetap jaga dia, biar aku yang membebaskannya sendiri."

Tanpa membuang waktu, mereka bertiga segera pergi menemui luhan dan yang lainnya ke sana. Tak ada yang menghadang mereka kali ini. Dengan bebas mereka berlari agar secepatnya bisa menyelamatkan baekhyun.

Setelah beberapa menit, akhirnya chanyeol dan yang lainnya menemukan luhan, kyungsoo dan tao. Dan disana pun sudah ada kai, kris, minseok dan jongdae. Kris menjatuhkan mayat lelaki di lantai kotor itu. Chanyeol menyeringai tajam.

Ia menendang kepala lelaki yang sudah sekarat itu, membuat lelaki itu memuntahkan darah. Chanyeol berjongkok untuk mensejajarkan tubuhnya dengan lelaki itu. Ia menjambak surai milik lelaki itu dan berdecih. "Berani sekali kau mengambil milikku?"

Tak ada jawaban dari lelaki tersebut. Chanyeol yakin jika lelaki itu sudah mati. Lelaki itu adalah jungsoo. Chanyeol akan membuktikan bahwa hari ini ia akan meluluh lanta habiskan mereka semua yang sudah menyentuh miliknya.

Chanyeol membenturkan kelapa jungsoo pada lantai kotor itu dengan cukup keras. "Keparat sialan!" Desisnya bahaya. Darah yang berasal dari kepala jungsoo pun mengucur begitu derasnya hingga mengotori sepatu dengan harga selangit milik chanyeol.

"Darahmu sungguh menjijikkan park jungsoo."

Mayat itu dibiarkan tergeletak di lantai. Mereka semua masuk kedalam pintu tersebut. Menampilkan ruangan yang gelap dan pengap. Ruangan yang minim pencahayaan, semerbak bau amis masuk kedalam indra penciuman mafioso phoenix itu tanpa bisa di hentikan.

Under your control [CHANBAEK] [FINISHED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang