Semua terdiam manakala tau siapa wanita yang tengah menuruni tangga tersebut seraya mengenakan jam tangan di pergelangan tangannya tersebut.
"F-father.."
Chanyeol menatap tajam wanita tersebut.
"Krystal?" Luhan berceletuk.
Ya, wanita yang tadi berteriak karena suara bising yang chanyeol lakukan adalah krystal, jung krystal. Salah satu snipper handal yang phoenix punya.
Krystal menunduk dalam ketika chanyeol menatapnya dengan tajam. Para anggota phoenix pun ikut menatapnya dengan tajam."mi niño, kemarilah. Bergabunglah bersama kami," ucap dong wook.
Chanyeol paham dengan apa yang kakek buyutnya itu ucapkan. 'Anakku', sepertinya krystal sudah tau semua sejak lama.
Krystal pun mendekat kearah dong wook. Ia berdiri di samping sofa yang dong wook duduki. Dong wook tersenyum remeh ketika menatap chanyeol yang berada dihadapannya. Apalagi melihat para anggota phoenix yang kebingungan dan terkejut itu.
"Bisaboelo!" Desis krystal.
"Ini waktu mu mengaku pada mereka, krystal jung." Ucap dong wook tegas.
Krystal mendesah lelah. Ia mendongakkan kepalanya untuk melihat air muka anggota phoenix tersebut dengan lamat.
"Maafkan aku,"
"Bisa kau jelaskan dengan sejelas-jelasnya semua, krystal?" Geram chanyeol.
Krystal menatap dong wook sebentar. Dan dong wook mengangguk pada krystal yang menatapnya. Memberikan arahan untuk segera mengakui semuanya.
"Aku sudah bersama kakek buyut father sudah lama. Saat itu aku memang sedang menelusuri hutan ini untuk keperluan phoenix. Tanpa sengaja aku menemui kakek dong wook, dan kami berkenalan satu sama lain. Kakek dong wook memberitahuku semuanya. Termasuk identitas yang sebenarnya." Jelas krystal.
"Luhan, kau ingat ketika aku menyuruhmu untuk pulang terlebih dahulu saat kita survei hutan ini kedua kalinya?" Tanya krystal.
"Ya, aku ingat itu. Kau memaksaku untuk pulang terlebih dahulu. Dan ketika sampai mansion, aku mendapat tamparan dari father karena tidak menunjukkan hasil survei yang spesifik padanya,"
Krystal tersenyum, "maaf untuk itu. Tapi kebenarannya adalah aku menemui kakek dong wook. Kami merencanakan semuanya termasuk bersama donghae."
Sontak saja membuat rahang chanyeol mengeras. Giginya bergemelatuk. Ia marah sebab krystal ikut andil dalam penghancuran perusahaan yang ia bangun sendiri tersebut.
"KAU!!" Teriak chanyeol marah.
"Tapi aku tidak memberitahu kakek dong wook tentang hubungan kalian berdua. Aku menyembunyikan hal tersebut sampai kakek dong wook memberitahuku terlebih dahulu, jika beliau sudah mengetahui tentang kalian," sela krystal.
Krystal tak ingin chanyeol matah terlebih dahulu sebelum semuanya selesai. Ya walaupun krystal sangat yakin jika leader phoenix itu akan marah dan bahkan bisa membunuhnya setelah ini karena telah mengkianatinya. Bermain aman di belakang.
"Benar apa yang krystal ucapkan. Ketika aku tau krystal adalah bagian dari mafioso naunganmu, aku memberitahukan semua padanya. Dan krystal adalah orang pertama yang tau tentang hubungan kalian." Jelas dong wook.
Baik baekhyun maupun chanyeol tidak bisa menyembunyikan keterkejutan mereka. Mereka menunjukkan semua raut terkejut mereka secara terang-terangan.
"Karena memang dari awal aku tidak ingin kalian berdua bersama. Maka, aku, dibantu dengan krystal, donghae dan juga siwon untuk menculik baekhyun, membuat hidupmu porak poranda. Tapi itu gagal. Kami kalah gesit darimu,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Under your control [CHANBAEK] [FINISHED]
Fanfic[END] [MAFIA STORY] [CHANBAEK] [BXB] Sejak awal, baekhyun sepakat bahwa ia mengabdi pada sang father hingga ajal menjemputnya. Tentunya ia sepakat dengan semua konsekuensi yang ada didalamnya. "Kau jalangku! Masuk kamar dan lakukan tugasmu!" [WARN⚠...