Extra Part 2

1.3K 84 15
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haloo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haloo.... Sehat-sehat selalu ya
Lihat deh, nyaman gak villa yang dikunjungi Papa Reza & Mama Renata?
Yuk, kita lihat ngapain aja mereka di sana.
Happy reading.

Renata menggeliatkan tubuhnya. Menyibakan sebagian selimut dan melirik jendela kamar. Tampak sinar matahari mencoba mendesak masuk kaca jendela yang masih tertutup gorden. Namun sinar sang surya ada yang berhasil masuk lewat ventilasi. Terang, silau, menandakan hari telah merambat jauh meninggalkan subuh.

"Udah siang ternyata." gumam Renata saat matanya menangkap angka 9 yang ditunjukan jarum pendek dan angka 3 yang ditunjukan jarum panjang pada jam dinding kamar. Huahhh, ternyata lama juga dia tertidur.

Sebelum subuh, sebenarnya Renata dan Reza sudah bangun. Namun tidur kembali setelah menunaikan sholat subuh, walaupun mereka tahu, tidur setelah sholat subuh tidaklah baik, baik dinilai dari segi agama yang dianutnya, maupun dari segi ilmu pengetahuan medis. Dalam segi agama dikatakan bahwa tidur setelah subuh adalah salah satu perbuatan yang menghambat datangnya rezeki dan berkah Allah SWT. Sementara menurut pendapat medis, tidur setelah subuh akan mengganggu kesehatan, tubuh jadi lemas tak bersemangat dan mengganggu metabolisme tubuh.

Tapi sungguh, untuk kali ini mereka sangat ingin mendispensasikan diri. Selain karena cuaca di Lembang yang sangat dingin, alasan lainnya karena mereka kelelahan setelah semalam menghabiskan malam panjang. Belum lagi harus bangun dan mandi wajib pula sebelum menunaikan sholat subuh, yang walaupun pakai air hangat, tapi tetap kedinginan setelahnya.
Maklumlah mereka kan sepasang pengantin lama yang diperbarukan. Lagi honeymoon kedua pula. Wkwkwk

"Mau ke mana?' Reza menarik tangan Renata ketika ia akan beringsut turun dari ranjang.

"Mau pipis." Renata menatap wajah suaminya yang masih tertutup matanya dengan tubuh bergelung selimut. "Udah itu sekalian mau mompa ASI. Sakit ini, kepenuhan kayaknya."

Desirable Love ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang