Dari Tetangga Jadi Rumah Tangga (HIATUS)

Part 30 || Dari Tetangga Jadi Rumah Tangga

•~~~•

.

.

.

Assalaamu'alaikum!

Alhamdulillaah ... Atas izin Allah, Pasha bisa lanjut buat cerita ini.

•Dari Tetangga Jadi Rumah Tangga•

Semoga kalian suka sama ceritanya, semoga ada hikmah yang bisa kita ambil juga dalam cerita ini. Jangan lupa votment-nya yaa, biar Pasha makin semangat buat nulisnya. Terima kasih untuk kalian semua.

Don't forget, tetap jadikan Al-Qur'an sebagai bacaan utama dan favorite kita yaa💖

- HAPPY READING -

ACHA & DEVAN

.

.

.

•~~~•

   Sesuai janji Acha sebelumnya. Ia dan Raihan akan berkeliling sekitar taman Rumah Sakit, setelah Raihan selesai makan.

   Pemanfaatan ruang terbuka hijau yang bersifat menyembuhkan tersebut sangatlah dibutuhkan bagi seluruh pasien di Rumah Sakit. Tentunya, sebagai tempat yang nyaman dan menjadi penghilang ketegangan juga kejenuhan.

   "Cha," panggil Raihan memecah keheningan.

   "Kenapa? Kakak butuh sesuatu? Apa? Biar Acha ambilin. Kakak mau minum? Atau ...."

   "Bawel."

   "Ish!" kesal Acha dibalas senyuman tipis oleh Raihan.

   "Sejuk, yah? Jadi betah," ujar Raihan.

   "Sejuknya Acha setuju, tapi betahnya kurang setuju. Emangnya Kakak mau lama-lama di sini, gitu?"

   "Boleh juga."

   "Gak boleh, Kak!"

   Acha menatap tajam karena merasa geram pada Raihan. Yang ditatap malah tersenyum hangat, membuat Acha tak bisa menatap tajam lagi ke arahnya.

   "Gue sih fine-fine aja kalo ditemenin sama lo."

   Acha hanya berdehem malas menanggapinya.

   "Cha," panggil Raihan.

   Acha menoleh, "Iya?"

   "Salah ya kalau gue suka sama lo? Apa segitu bencinya diri lo sama gue?"

   Acha tak menanggapi perkataan Raihan. Menurut Acha, maksud dari pertanyaan Raihan sudah menjalar ke mana-mana, jauh dari awal mula pembicaraan.

   "Cha? Salah, ya?"

   "Kok Kakak ngomongnya gitu, sih? Acha gak pernah benci sama Kak Raihan."

   "Ok, sorry, gue salah ngomong. Ya, lo emang gak benci, sih, sama gue. Gue tanya sekali lagi, salah ya kalau gue suka sama lo?"

   "Kak, Acha minta maaf ...."

   "Gue nanya, Cha! Gue gak butuh maaf dari lo! Gue cuma butuh jawaban lo dari pertanyaan gue!"