Part 3 || Dari Tetangga Jadi Rumah Tangga

1.3K 282 143
                                    

•~~~•

.

.

.

Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.

Alhamdulillaah ... atas izin Allah, Pasha bisa melanjutkan cerita ini.

“Dari Tetangga Jadi Rumah Tangga”

Semoga kalian suka, ya, sama ceritanya. Semoga ada hikmah yang bisa kita ambil dalam cerita ini. Semoga bermanfaat, ya! Aamiin.

Jangan lupa tetap jadikan Al-Qur’an sebagai bacaan utama dan favorit kita.

Happy Reading!!!

Syukran wa jazaakumullaahu khairan katsiran, orang baik. ❤️

Wassalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.

.

.

.

•~~~•

   “Cha!”

   Saat Acha berjalan hendak ke sekolah, ia dipanggil oleh seorang lelaki. Acha pun menoleh ke sumber suara tersebut.

   Kak Devan, batinnya.

   Acha yang mengetahui bahwa Devanlah yang memanggilnya, ia pun langsung berlari menghindar dari Devan. Mungkin karena Acha masih marah dengan perkataan Devan kemarin? Entahlah.

   “Acha, tunggu!”

   Devan pun menyusul Acha dengan motornya. Saat sudah dekat, ia langsung turun dan mengejar Acha, lebih tepatnya menghentikan langkah Acha.

   “Cha,” panggil Devan sambil meraih tangan Acha, namun dengan cepat Acha menepisnya.

   “Kamu masih marah, ya, sama Kakak?”

   Tak ada jawaban apapun dari Acha. Dengan sengaja, Acha mengabaikan Devan dan melihat ke arah lain.

   “Maafin Kakak, Cha.”

   Acha tak menggubris, membuat Devan terus-menerus memanggilnya.

   “Cha?”

   “Acha? Please, maafin Kakak.”

   Berkali-kali Devan memanggil dan meminta maaf pada Acha, namun masih sama. Tak ada jawaban apapun darinya.

   “Kakak gak bisa dicuekin terus sama kamu. Ok, gini aja ... Kakak harus lakuin apa, supaya kamu mau maafin Kakak?” bujuk Devan.

   “Apa aja?” tanya Acha.

   “Iya, apa aja,” balas dengan sungguh-sungguh.

   “Jauhi Acha selamanya!”

   “Hah?”

   “Apa kurang jelas? Jauhi Acha selamanya, baru Acha maafin Kak Devan.”

Dari Tetangga Jadi Rumah Tangga (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang