Part 42 || Dari Tetangga Jadi Rumah Tangga

380 78 6
                                    

•~~~•

.

.

.

Assalaamu'alaikum!

Alhamdulillaah ... Atas izin Allah, Pasha bisa lanjut buat cerita ini.

•Dari Tetangga Jadi Rumah Tangga•

Semoga kalian suka sama ceritanya, semoga ada hikmah yang bisa kita ambil juga dalam cerita ini. Jangan lupa votment-nya yaa, biar Pasha makin semangat buat nulisnya. Terima kasih untuk kalian semua.

Don't forget, tetap jadikan Al-Qur'an sebagai bacaan utama dan favorite kita yaa💖

- HAPPY READING -

ACHA & DEVAN

.

.

.

•~~~•

Semua hanya tentang waktu.
Waktu untuk menyembuhkan luka.
Waktu untuk menerima semua kebenaran yang ada di depan mata.

***

   Devan, Angga, Rendi dan Dito. Sore ini, mereka sudah sampai di rumah mereka masing-masing. Mereka berencana untuk menghabiskan waktu mereka dengan keluarga mereka, sebelum akhirnya berkumpul untuk kembali ke Magelang.

   Sepi dan tertutup, itulah yang langsung terlintas di benak Devan saat melihat ke arah rumah Acha. Lantas, ia pun berniat mengunjungi rumah pohon untuk sedikit mengingat kenangan-kenangannya bersama Acha. Namun, baru saja ia melangkahkan kakinya, ia melihat sebuah mobil berwarna silver berhenti tepat di depan gerbang rumah Acha. Turunlah seorang laki-laki yang berpakaian seragam sekolah, kemudian membukakan pintu untuk seseorang, dan keluarlah yang dipersilakan itu. Seorang wanita cantik yang ia kenali, Acha.

   "Makasih Kak, udah anterin Acha pulang."

   Lelaki itu mengangguk kemudian mengusap pelan puncak kepala Acha, "Masuk, gih. Besok, gue jemput lagi, ya."

   Acha mengangguk dan tersenyum, "Iya, Kak."

   Devan masih setia memperhatikan dan mendengar percakapan mereka berdua. Sampai lelaki yang mengantar Acha itu sudah tidak terlihat lagi dihadapannya.

   Siapa lelaki itu. Apa mungkin, Acha selama ini berusaha menjauh karena udah ada lelaki itu? Lo bener-bener udah lupain gue, ya, Cha? batin Devan.

   Devan kembali melanjutkan tujuan utamanya, yaitu mengunjungi rumah pohon yang dahulu dibuat olehnya, dengan berjalan kaki. Setelah sampai, ia segera mengambil ponsel dalam sakunya dan mengirimkan pesan untuk seseorang. Orang itu adalah Acha.

Devan
Cha

   Tak lama setelah ia mengirimkan pesan kepada Acha, Acha pun langsung membalas pesannya itu.

Si Manja
Iya, Kak?

Devan
Ke rumah pohon skrng

Si Manja
Dua hari yang lalu udah Acha bersihin kok, Kak

Devan
Kakak minta kmu ke rmh pohon
Bkn nyuruh kmu bersihin rmh pohonny

Dari Tetangga Jadi Rumah Tangga (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang