06

4.9K 440 7
                                    


Revisi total, monggo dibaca kembali




Taehyung tidak bergeming di tempatnya padahal sudah sampai tapi entah kenapa kakinya enggan untuk turun. Taehyung melirik ke Jungkook yang tengah menunggu.

"Tua━maksudku Jungkook. Apa Jungkook ingin bersinggah ke flatku?" tanya Taehyung sedikit gagap.

Jungkook diam sebentar lalu kemudian mengangguk sopan dengan senyuman segaris,
"Boleh, aku cukup tersanjung dengan kebaikanmu."

Setelahnya Taehyung segera melepas seatblet nya lalu membuka pintu mobil dan turun duluan. Jungkook mematikan mesin mobilnya lalu turun dari mobilnya, tidak lupa untuk dikunci. Jungkook mengekori Taehyung yang sudah berjalan menaiki tangga.

Jungkook menebak-nebak dalam hatinya,
'Apa ia tinggal di lantai paling atas?'

Dan ternyata benar. Setelah melewati banyak anakan tangga, mereka sampai di lantai terakhir.

Jungkook langsung bisa melihat jelas keadaan flat Taehyung, walau flatnya kecil tapi keadaannya asri dan Jungkook bisa melihat pemukiman seluk beluk kota Seoul.

Terlalu asik menikmati pemandangan, Jungkook mengabaikam panggilan Taehyung. Tak apa, Taehyung tegar.

Merasa tak ada sahutan, Taehyung memutuskan untuk menepuk pundak belakang Jungkook dan empunya sedikit tersentak lalu menoleh.

"Ah maaf, aku terlalu menikmati pemandangan disini." kata Jungkook merasa tidak enak.

Taehyung menggeleng dan menggiring Jungkook untuk masuk ke dalam flatnya. Saat masuk Jungkook disungguhi aroma stawberry yang menyeruak hampir di seluruh penjuru ruangan.

Jungkook terpana karena keadaan flat yang rapi. Sempat menerka-nerka flat Taehyung berantakan namun ini jauh dari ekspetasinya.

Jungkook berjalan menuju sofa kecil disana sedangkan Taehyung mengambil kaos besar milik mendiang ayahnya dan celana training serta handuk kecil.

"Jungkook, ini ada pakaian untukmu. Mandilah disini, aku akan menyiapkan makanan dulu. Imi sebagai bentuk terima kasihku." ucap Taehyung sembari menyodorkan barang itu ke Jungkook.

Jungkook bangkit dan menerima baju itu, "Baiklah. Dimana kamar mandinya?"

Taehyung sontak memeringkan badannya lalu menunjuk pintu kayu bercat putih. Jungkook segera berjalan kesana untuk memberishkan diri karena badannya sudah lengket.

Taehyung menunggu pintu kamar mandi tertutup dan kemudian ia berjalan ke dapur kecilnya untuk memaksa.

Sedikit info, Taehyung itu jago memasak lhoo..
Turunan dari mendiang ayahnya hehe.

.
.

"Selamat makan Jungkook." ucap Taehyung dengan senyuman kotaknya.

Jungkook ikut melempar senyumannya lalu menyedok kuah sup rumput laut yang masih panas, terlihat baru matang memang.

Jungkook mengecap rasanya dan ternyata rasanya enak, pas di lidahnya.

Jungkook juga menyendok nasi lalu mengambil beberapa rumput laut, dua kimchi dan telur gulung lalu memasukkannya ke dalam mulut. Jungkook melahap semua masakan buatan Taehyung dengan khikmat.

Taehyung juga ikut makan dengan perasaan bahagia dan lega karena Jungkook menyukai masakannya, terlihat dari Jungkook yang sangat menikmatinya.

Taehyung bahagia karena ia tidak makan sendirian, walau hanya sesaat tapi hatinya cukup senang karena makan malam ini ditemani oleh seseorang, lagi.

My Cute Babysitter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang