My Cute Babysitter

26

Haii, kalau mau tampol aku gara-gara kelamaan update ndak apa-apa kok sumpah :))

Aku minta maaf kalau cerita ini amburadul dan berakhir jauh dari ekspetasi kalian.. 

Happy Reading!

/alur di percepat/

Minggu demi minggu terlewati dengan penuh kehangatan dan senyum bahagia. Suasana yang harmonis di lingkup keluarga Jeon membuat alur terasa damai, apalagi ditambah si anak pertama─Jungkook yang tengah berbunga-bunga. Mau tahu karena apa?

Lamarannya diterima. Jelas lelaki mana yang tidak bahagia ketika pasangan mereka menerimanya.

Jungkook kepalang senang bukan main, keingat ketika Taehyung bilang 'Yes' setelah Jungkook menegaskan pernyataan ini "Will you marry me, Kim Taehyung?" Aw, sungguh manis ditambah nuansa romantis di salah satu pantai indah di kota Jeju.

By the way, Jungkook menyewa pantai semalaman dan merombak tempat yang tadinya gelap berubah menjadi terang bernerang because its special day for us. 

Kapan? Terhitung dua hari yang lalu mereka meresmikan acara pertunangan mereka yang akan berlanjut ke jenjang yang lebih serius. Semuanya sedang dipersiapkan secara matang oleh Jungkook sendiri, sebenarnya kedua orang tua Jungkook terutama sang ibu ingin membantu namun Jungkook menolaknya halus tapi karena ibunya sangat cerewet dan menjewer telinga Jungkook hingga memerah pada waktu itu akhirnya mau tak mau Jungkook 'mengiyakan'. Lumayan akhirnya, Luhan mendapat bagian mengurus baju pernikahan mereka.

Jungkook benar-benar mempersiapkan semuanya secara matang termasuk masion baru yang akan mereka huni setelah menikah nanti.

Impian yang Jungkook dampakkan sejak lama, menikah dengan seseorang yang ia sangat cintai.

Semoga berjalan dengan lancar...

.

.

.

"Apa semua sudah beres Nak? Apa kamu memerlukan bantuan Appa untuk membereskan sisa-sisanya?" tanya Sehun basa-basi membuka obrolan pertama setelah 15 menit disini berada dalam keheningan.

Omong-omong, Ayah dan anak memang sedang bersama. Mereka mengisi waktu luang mereka di gazebo, mumpung hari ini hari libur... sejenak refreshing dan memperbaiki hubungan mereka yang sempat jauh.

Jungkook menoleh sesaat, "Tidak perlu Appa, semuanya sudah beres hanya tinggal menentukan tanggal pernikahan kami." jawabnya lugas.

Mendengar balasan menyakinkan dari sang anak, Sehun tersenyum lega dan menepuk pelan bahu kanan anaknya seolah menyalurkan rasa bangganya.

Sehun tak menyangka anaknya banyak berubah terutama dalam hal sikap, padahal jika ia menerawang ke beberapa tahun silam, sifat Jungkook sangat berbanding terbalik. Dulu, jarang sekali Sehun berbincang hangat dengan Jungkook, obrolan singkat pun bisa di hitung dengan jari namun semenjak adanya Taehyung di rumah mereka, anaknya mulai merubah dan sifatnya kini berubah lebih baik.. berarti memang Tuhan sudah mengirimkan Taehyung sebagai jodoh yang tepat untuk anaknya.