Hai, maaf jika part 27 kurang memuaskan bagi kalian para pembaca...
Kini bulan Desember t'lah datang, bulan penuh dengan keceriaan dan kehangatan. Bulan yang paling ditunggu-tunggu semua kalangan, baik kalangan generasi tua maupun muda. Desember menyimpan banyak kejutan di setiap tanggalnya, suatu kejutan yang tak pernah dikira-kira oleh orang orang. Desember adalah bulan penuh kehangatan namun penuh misteri.
20 Desember merupakan hari mengejutkan seantero Korea. Bagaimana tidak? Seorang CEO sekaligus si Raja Bisnis tengah mempersiapkan pernikahan dengan seorang lelaki dari kalangan biasa. Jeon Jungkook, dialah orangnya.
Tentu saja berita menghebohkan itu menjadi trending topik bahkan di semua platform berita menduduki tanggar nomor satu. Mereka masih bertanya-tanya bagaimana bisa seorang Jeon Jungkook yang terkenal dingin serta anti wanita tiba-tiba dikabarkan ingin melangsungkan pernikahan.
Awalnya para wartawan serta para penggemar fanatik Jungkook mengira ini hanya sekedar kabar burung atau rumor belaka tetapi mereka dibuat shock karena Jeon Sehun mengkonfirmasi sendiri bahwa berita bahwa anaknya akan benar-benar menikah. Tentu saja fakta tersebut menimbulkan pertanyaan, 'Siapa sosok yang berhasil memikat hati si Raja bisnis itu?'
Tepat siang hari ini ribuan wartawan serta kubrungan penggemar fanatik Jungkook berbondong-bondong ke perusahaan pusat untuk memastikan dari orangnya langsung. Sontak saja membuat perusahaan utama Jungkook benar-benar seperti lautan manusia.
Jungkook sudah menerka-nerka kemungkinan buruk sejak ayahnya membocorkan pernikahan itu ke publik maka dari itu sejak pagi buta ia sudah berada di kantor untuk menghindari mereka.
Jungkook berdecak kesal dan tak henti-hentinya melontarkan sumpah serapah untuk kelemesan mulut ayahnya. Di tambah sekretarisnya–Jimin, memberitahukan kepadanya kalau para pegawai tidak bisa masuk untuk bekerja karena terhalang oleh 'mereka'.
"Jungkook, Bagaimana solusinya? Beberapa pegawai tidak bisa masuk ke dalam, beberapa dari mereka memilih mengungsi menjauh dari krumunan dan sisanya karena tidak ingin terlambat mereka memilih menobros masuk walau terkena imbasnya." adu Jimin tanpa embel-embel 'Tuan'. Situasi saat ini lebih genting, Jimin ikutan pusing.
Jam operasional kantor pun tidak berjalan lancar serta para pegawainya juga tidak bisa bekerja dengan maksimal, rapat para bawahan pun tertunda berakibat saham menurun 4%.
Jungkook memijat pelipisnya yang berdenyut nyeri, ia masih setia berdiri sambil bersidekap dada membelakangi Jimin.
"Siapkan konferesi pres dan liburkan kantor khusus hari ini, suruh para pegawai yang sudah berada di dalam kantor untuk stay sementara menunggu hingga keadaan kondusif." pinta Jungkook seraya menoleh ke belakang–ke arah Jimin.
Jimin mengangguk patuh lalu berbalik dan pergi untuk mengurus sesuai yang Jungkook perintahkan.
Sedangkan para karyawan yang ingin masuk ke kantor terpaksa berdesak-desakan agar bisa masuk ke dalam perusahaan bahkan penampilan mereka yang tadinya rapi berubah amburadul. Ada beberapa karyawan terpaksa harus menunggu diluar dan menjauh dari lautan manusia–mereka tak ingin cari mati disana cukup menonton saja.
Di toilet wanita dalam kantor sedikit penuh karena tujuan mereka sama. Ingin merapikan penampilan mereka yang persis sehabis terkena badai dan sambil bergosip,
"Aish! Jinjja! Dasar kaum fanatik! Bisa-bisanya bos besar mempublikasikan pernikahannya ke publik.." gerutu salah satu karyawati sambil membanahi rambutnya di depan cermin besar yang menempel di dinding toilet.
"Betul, lihat bajuku yang tadinya rapi sekarang berubah kusut dan makeupku luntur! Aish aku tidak mengerti dengan mereka!"
"Tumben sekali keluarga bos besar membeberkan urusan pribadi ke media. Biasanya hanya karyawan kantor saja yang mengetahui berita terbaru bos besar, bukan?"
"Kurasa saat ini Bos besar sedang hilang akal. Lihatkan lautan manusia diluar sana tadi saat kita berusaha masuk, benar-benar mengerikan!"
"Tapi bukannya bagus jika bos besar menikah dengan pilihannya sendiri. Kalian ingatkan rumor dulu...."
"Ssstt Kang Mina... Sudah jangan membahas tentang mantan istri bos besar yang dulu. Baru mendengar kata 'mantan' saja aku sudah muak...
Kau ingat bukan bos besar berubah total sejak kedatangan wanita itu..""Betul Yujin, mengingat namanya saja membuatku kesal!"
"Apa kalian tidak penasaran dengan calon istri bos besar?"
"Huh aku penasaran sih sebenarnya, yang kudengar dia lelaki yang memiliki paras menawan."
"Tunggu... tungguu... Apa lelaki yang kau maksud yang dulu sempat kesini bersama anak bos? Wah, aku terpesona juga dengan parasnya! Dia berpenampilan sederhana tapi membuat orang-orang tertarik... Kalau bos bessar menikah dengan dia pasti mereka dinobatkan sebagai visual couple! Yang satu cantik yang satu lagi tampan, perbaduan yang sempurna bukan?"
"Aku setuju padamu Sujin! Kuharap calon istri bos besar adalah adalah lelaki manis yang dulu pernah kesini bersama anak bos."
Ya, Begitulah isi gosip mereka di toilet.
Di lain tempat lebih tepatnya keadaan masion Jungkook sangat berbanding terbalik. Suasananya seperti biasanya tenang dan sepi, hanya para maid yang sibuk berlalu lalang membersihkan setiap sudut rumah tersebut.
Tuan dan Nyonya Jeon sedang pergi keluar untuk mengurus bisnis mereka lalu Eumji masih belajar di sekolahnya. Hanya Taehyung yang berada di rumah.
Saat ini Taehyung sedang di duduk manis di gazebo taman dekat kolam renang. Mengenakan pakaian rumahan–kaos oversize serta celana training lalu poni yang ia ikat apple hair, membuat para maid yang sedang bekerja harus menahan pekikan gemas.
Taehyung duduk bersila dan sangat anteng tapi bibirnya tidak bisa berhenti bergumam dan memajukan bibirnya membentuk pout. Matanya menyipit memperhatikan seksama tutorial merajut yang tertampang di ponselnya lalu kedua tangannya sibuk mengikuti pola rajutan berdasar tutorial tersebut. Sesekali ia bersenandung dan berdecak kagum dengan hasil rajutan yang ia buat.
Boneka rajut kecil berbentuk kelinci terlihat menggemaskan di mata Taehyung. Ia membuat boneka rajutan itu sebagai hadiah Eumji karena anak manisnya berhasil mendapat bintang 5 di pelajaran menggambar.
Taehyung terpukau waktu itu ketika Eumji memperlihatkan hasil gambarnya. Tentu saja sebagai seorang ibu, ia turut merasa senang bahkan tak berhenti melontarkan kata-kata pujian serta memberikan pelukan hangat untuk anak manisnya.
Jujur saja Taehyung masih tidak percaya dengan semua yang terjadi di dalam hidupnya pula ia merasa gugup karena tinggal menghitung hari mereka akan meresmikan status sebagai pasangan suami-istri.
Ah, perasaan Taehyung begitu campur aduk namun didominasi oleh rasa bahagia serta syukur tidak ada tara.
Semoga suka yaa ♡♡
Puji Tuhan, beberapa chapter lagi menuju ending.. Aku berharap kalian menerima endingnya yaa :))
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Babysitter
FanfictionTaehyung mendapat pekerjaan sebagai babysitter mengasuh seorang anak perempuan berusia 7 tahun yang sedang dalam masa mode aktifnya. "Aku mau Jim, menjadi babysitter." Start: 11/05/2021 Fin: - ⚠️ : Semua karakter tokoh dalam cerita ini hanya fikti...