37. Mix Feeling

138 17 2
                                    

Sebulan berlalu dan selama itu juga Yedam dan Jelita tak ada hentinya bolak-balik kampus studio. Tak jarang keduanya tertidur di kelas, di studio bahkan di kantin kampus. 

Kosan hanya Jelita gunakan untuk mengambil baju ganti, soal mandi jangan ditanya. Kosakata mandi seolah menghilang di KBBI Jelita saking jarangnya dia lakukan. Sedangkan rumah Yedam hanya dikunjungi satu-dua jam itupun hanya ketika orang tua Yedam benar-benar memaksa untuk pulang.  

Jelita menunjukkan kesungguhannya, Ia menjamin semua kebutuhan Yedam dari makan yang Jelita rubah menjadi healthy food, minuman-minuman herbal yang Yedam sama sekali tidak familiar, olahraga yang harus setiap hari serta jam tidur Yedam yang dibuat benar-benar teratur olehnya.  

Kedua pasangan itu tak jarang  cekcok mulut akibat Jelita yang terlalu ketat mengatur Yedam. Mereka sempat saling menunjukkan silent treatment untuk meredam emosi masing-masing. 

Jelita sendiri sempat sakit, namun tak membuatnya absen dari mengurus semua keperluan debut Yedam. Kantung mata yang semakin terlihat, berat badannya yang turun, dosen yang mulai meneror Jelita karena tak kunjung mengumpulkan beberapa tugas karena Jelita sudah dibuat pusing dengan tugas kuliah Yedam yang sengaja Ia kerjakan karena Yedam benar-benar tak ada waktu untuk itu. 

**********

Hari dimana showcase Yedam berlangsung tiba. Para crew berseragam polo navy sibuk mondar-mandir untuk memastikan semuanya siap. Jelita tak henti-hentinya merapalkan doa kepada Tuhan demi kelancaran acara debut showcase Yedam. Sedangkan Yedam duduk anteng di balik panggung sembari melatih vocalnya dan menggenggam botol air mineral. 

"Dam, jan kebanyakan minum nanti kebelet lo pas nyanyi?" peringatan yang harunya bisa termasuk lelucon jadi tak berlaku saat ini.

"Hmm" yang diajak biacara hanya berdehem karena sangat nervous. Jelita yang sama-sama nervous nggak tau lagi bagaimana bercanda dengan Yedam karena suasananya sangat tegang. Dia hanya mondar-mandiri nggak jelas sembari mendengarkan MC.

------ Mari kita sambut our new idol, Bang Yedam------ 

MC mempersilahkan Yedam untuk naik keatas panggung. 

"Woyoo woyooo swemaanggaatt yedamkuuu" Jelita mulai bisa berdiri tegak untuk menyaksikan Yedam menaiki panggung. 

"Wuhuu sukses broo" 

"Good luck dam!!!" para crew inti yang memang bertugas untuk mendampingi Yedam ikut memberi dukungan termasuk Kak Mako yang bertepuk tangan menyemangati.

Sebelum melangkah kakinya Yedam sempat berbalik badan, ia menampakkan senyum termanisnya untuk Jelita. Yedam Kembali melangkah namun setelah itu  berbalik badan lagi untuk memeluk Jelita.

Yedam tak bersuara hanya memeluk Jelita erat sembari menyandar kepalanya ke pundak Jelita. 

"You can do it, i trust you and i love you so muchh"  lirih Jelita sembari mendekap Yedam. 

*********

Lagu pertama yang dibawakan Yedam adalah Blackswan, dengan style swagnya Yedam berusaha menghibur penonton dengan lagu yang Ia tulis sendiri tersebut. 

Sedangkan Jelita saat ini berdiri di tribun penonton yang dapat dengan jelas menonton Yedam. Senyumnya mengembang tanpa disuruh. Air matanya terus mengalir penuh haru. Ia ditemani kedua orangtua Yedam beserta duo J yang benar-benar antusias menjadi bagian dari konser perdana Yedam kali ini. 

Our Voices - Bang YedamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang