"Halah lo tuh cuma suka sama gue sebagai fans bukan suka sama gue yang ngarah ke hubungan cowo dan cewe yang sesungguhnya iya kan? palingan kalo lo beneran gue pacarin juga gak bisa nerima gue apa adanya kalo lo tau semua tentang gue?" tegas Yedam s...
Jika di tahun sebelumnya Jelita harus melakoni tuntutan kelas 12 seperti ujian praktik, ujian sekolah, tugas-tugas serta ujian nasional membuat pemasukannya tidak sebanyak biasanya dikarenakan dia hanya bisa part-time di shift sore hingga malam saja sedangkan biasanya dia bisa mengerjakan shift sore hingga dini hari di sebuah supermarket yang buka 24 jam.
Hal tersebut juga menjadi alasan kuat Jelita mengurangi intensitas nonton konser.Padahal konser sudah seperti asupan penyemangat Jelita, konser menjadi tujuan yang membuatnya bisa menjadi dirinya sendiri, dia bisa sebebas-bebasnya berteriak mengeluarkan seluruh beban hidup dan bernyanyi bersama musisi dan penonton lainnya tanpa takut suara fals atau menganggu tetangga sebelah kamar asramanya.
Jelita lega karena itu semua tak berlangsung lama, setelah kuliah tepatnya setelah rangkaian ospek selesai Jelita dapat dengan mudah mendapatkan tempat kerja part-time yang baru dan otomatis dapat pemasukan untuk kembali menonton konser. Salah satunya adalah konser yang membuatnya mendapat tebengan dari Hyunsuk, Seunghun dan Byounggon beberapa waktu lalu.
Mood Jelita selalu dalam keadaan baik setelah dapat kembali menjalankan rutinitas tersebut. Diapun memberanikan diri membawa kebiasaan lamanya waktu SMA yaitu nyanyi nyanyi didepan kelas menjadi nyanyi-nyanyi di area kampus dengan ukulele kesayangannya. Hal tersebut Ia lakukan hanya untuk menghilangkan kesuwungan menanti jam kuliah selanjutnya atau sekedar sedang tak ingin kembali ke asrama secepat yang ia kira.
Layaknya saat ini Jelita tengah berada di student area yang didesain bertingkat dalam kampus dimana saat menunggu kelas pagi sering digunakan mahasiswa duduk-duduk sembari sarapan onigiri,susu ultramilk atau bahkan sari roti , sedangkan di siang hari digunakan untuk ngerumpi seru sembari membahas tugas, bahkan sering juga digunakan untuk meet point saat sedang ada janjian dengan teman mahasiswa lain dari berbagai jurusan.
Jelita dengan riangnya mendendangkan lagu-lagu bersama Jeongwoo dan Jaehyuk yang justru bersandar dengan nyamannya di jeda antar anak tangga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jreeeng!!!
Yedam rungokno suara ati iki wes kebacut kedanan sliramu~ (Yedam dengarkan suara hati ini dah terlanjur gila karnamu)
Senajan akeh lanangan sing nyedaki nanging ati iki wes terkunci ~ (Walapun banyak lelaki yang mendekat namun hati ini sudah terkunci)
"SAK KAREEPPMU JELL" sebal Jaehyuk sambil mendorong lengan Jelita hingga Jelita hampir nyosor ke bawah.
"Woii yang santai dong gue cuma nyanyi." Toa Jelita beraksi.
"Hoalah Jel,sopo yone sing nyedaki kowe Jel" ledek Jeongwoo.
Keduanya heran Jelita begitu PDnya mengganti lirik dengan nama Yedam dan menyanyikan itu sangat menghayati seolah-olah dia benar-benar didekati banyak cowo namun tetap cinta dengan Yedam.Ohiya kekesalan Jelita terhadap Yedam hanya bertahan sehari,lagian bagaimanapun juga hatinya selalu tertuju pada idolanya itu.
