11. We are Science

344 44 1
                                    

Belakangan UKM Paduan Suara Universitas Waiji sedang disibukkan dengan berbagai latihan untuk menghadapi Festival Seni Musik antar Perguruan Tinggi.

Saat ini Jeongwoo dan Junkyu sedang duduk di ruang latihan UKM Padus berhadapan dengan pembina dari UKM Padus yang tak lain adalah Bu Rose. 

"Ternyata kita nggak bisa pake satu personil untuk lebih dari satu lomba, jadi kalian kalau udah vocal grup gaboleh join solo atau duet juga karena ternyata waktu lombanya bersamaan" terang Bu Rose. 

"Lah terus kita kan gaada personil cadangan bu?" tanya Junkyu.

"Nah itu saya mengumpulkan kalian berdua disini sebagai ketua dan wakil untuk mencari jalan keluar bersama, soalnya kalau kita adakan oprec atau audisi lagi bakalan kelamaan sedangkan perlombaan tinggal dua minggu lagi" 

"Hmmm.. Kenapa nggak pake mahasiswa yang kemarin daftar UKM ini aja bu?" ketua menawarkan solusi. Percaya atau tidak UKM ini diketuai oleh Kim Junkyu yang kadang suka rada-rada. 

"Saya kemarin sudah meminta sekertaris kita si Alma untuk mendata mahasiswa yang dulunya mendaftar UKM tapi tidak lolos seleksi, namun setelah di data mereka yang pernah mendaftar UKM kita saat ini adalah petinggi di UKM lain dan organisasi kampus. Jadi banyak dari mereka yang menolak tawaran kita, jadi kita baru mendapat 5 personil yang bersedia ikut sedangkan kita masih butuh dua lagi"jelas Bu Rose lagi. 

"Jadi saya minta tolong kalian untuk mengajak teman-teman kalian untuk mengisi kekosongan cabang lomba yang lain, karena sayang banget kalo kita hanya bisa ikutan satu lomba sedangkan kita sebenernya bisa ikut semuanya.Saya ingin Junkyu ajak Yedam dan Jeongwoo ajak Jelita" perintah Bu Rose.

"Hah Yedam bu? Saya aja nggak pernah tau Yedam nyanyi, kok ibu bisa minta saya untuk ngajak dia" heran Junkyu.

"Loh bukanya Yedam alumni idola cilik?" tanya Bu Rose memastikan. 

"Wah bu Rose juga ngikutin instagram univwaijijulid" kaget Jeongwoo.

"Saya itu sebagai dosen hanya memantau apa saja yang kalian posting disana, saya nggak mau kalian memposting sesuatu yang mencoreng nama kampus, ya walaupun pada akhirnya saya kepo terus scrolling dan stalking deh hehe"kekeh Bu Rose. 

"Mppfttt" duo J tak bisa menahan tawanya mendengar respon bu Rose. 

"Jangan ketawa kalian, ayo dilanjut ini gimana" kesal Bu Rose.  

"Gini ya bu saya yakin 1000% kalo Yedam nggak bakal setuju dan mau, lagian dia juga duta kampus yang super sibuk. Soal idola cilik itu kan pas dia kecil bu bisa aja sekarang dia suaranya udah kendor"Junkyu berusaha meyakinkan Bu Rose mengenai Yedam.

"Setuju bu, apalagi Jelita. Jelita itu cuma bisa supporteran sama teriak-teriak di konser dan turnamen. Gaada bisa dia nyanyi macam padus gini bu" sahut Jeongwoo. 

"Lah bukanya Jelita juga sering nyanyi-nyayi di student area sama kamu woo?"

"Iyasih bu, tapi dia itu nyanyinya ala-ala karaokean doang, teriak-teriak doang asal kenceng aja, saya sebagai sahabatnya selama tiga tahun lebih tau persis gimana suara Jelita kalau nyanyi haha" Jeongwoo mulai membayangkan wajah Jelita.

"Saya sudah mempunyai radar kalau mereka itu akan bisa menampilkan yang terbaik untuk kampus kita jadi saya ingin besok mereka berdua sudah ada dihadapan saya titik." 

"Lah bu lah" Jeongwoo dan Junkyu berusaha menahan bu Rose yang kekeuh meminta mereka untuk membujuk Yedam dan Jelita, namun sia-sia saja bu Rose sudah mantap dengan instingnya bahwa Yedam dan Jelita adalah bibit unggul. 

"SIAALLL" kesal Jeongwoo. 

"Woo sependengaran gue, Jelita kalo nyanyi di SA gitu bagus-bagus aja tuh" Junkyu malah penasaran dengan Jelita.  

Our Voices - Bang YedamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang