38. Give Up?

191 16 0
                                    

Flashback ON

"Dam, kalo setelah ini mantan lo ngajak balikan gimana?" random Kak Mako saat Jelita kembali dari urusan membeli jajanan untuk Mako dan Yedam.

"Suka ngaco lo Kak, mana mau dia" sanggah Yedam.

"Yakali gamau sama lo yang udah sukses nanti" Mako sudah tahu bahwa mantan Yedam adalah seorang model.

"Terus Jelita mau lu embat?" sinis Yedam.

"Halah gampang itu mah, Jelita tipe cewe yang pemaaf dan gampang suka sama orang deh keknya, jadi bisalah nanti seminggu dua minggu gue bikin naksir sama gue."

"Asem sesat lu kak"

"Abiss sayang banget anjer mantan lo itu model cantik banget, lunya juga gue yakin bakal jadi musisi besar"

"Kalo sampek Jelita denger dan langsung ngambek, gue minta lu beliin es krim satu truk ya bang"

"Gampang, yang penting lu balikan sama mantan lo"

"Hahaha liat nanti dah Kak" Yedam geleng-geleng dengan semua bujukan Kak Mako.

Flashback OFF

Bayang-bayang percakapan itu terus menghantui Jelita, kata 'liat nanti dah' membuat Jelita gelisah dan menganggap Yedam membuka kesempatan untuk itu. Balikan dengan Sheryl. 

"Hayolohh Jel, bahaya nih. Kok lo malah ngebiarin mereka berdua ngobrol sih?" Kak Mako yang ternyata sejak tadi menyaksikan interaksi Yedam, Jelita dan Sheryl langsung menggoda Jelita saat dirinya meninggalkan keduanya.

"Ah biarin, udah lama nggak ketemu juga apa salahnya mereka ngobrol berdua. Lagian bukanya lo seneng ya kalo mereka balikan?"

"Eh bercanda itu Jel, jangan gitu ah" Kak Mako tiba-tiba merasa bersalah.

"Udah ah Kak gue mau istirahat bentar di ruang ganti sambil nunggu Yedam" tanpa menunggu balasan dari Mako, Jelita melennggang ke ruang ganti. 

**********

Waktu telah menunjukkan pukul 02.19

Yedam kesana kemari mencari keberadaan Jelita, Ia ingin memastikan bahwa gadisnya baik-baik saja.

"Bang, Jelita kemana? Udah balik dia? Lu tau nggak bang?" tanya Yedam saat bertemu dengan salah satu staff yang berada di ruang ganti.

"Noohh pules banget tuh keknya, kasihan Dam diajak pulang gih" Yedam terkejut sekaligus heran menyaksikan Jelita yang sedang tertidur di pojok ruang ganti beralaskan kabel dan memeluk tasnya sebagai guling.

"Makasih ya Bang" Yedam kemudian berusaha membangunkan Jelita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makasih ya Bang" Yedam kemudian berusaha membangunkan Jelita. 

"Jel, Jelita bangun"

"Emm aku ngantuk" Jelita seperti ogah diganggu.

Our Voices - Bang YedamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang