Yedam masih kebingungan dengan surat yang didapatnya.
"Hmm, kek nggak tau pacar lo aja dam, doi tuh hobi repot-repot daftarin lu ke label rekaman di seluruh muka bumi ini" alay Jeongwoo.
"Heem sampek kita nggak bisa ngitung pake jari berapa banyak label rekaman yang coba didaftar Jelita buat masukin sampel suara lo" lanjut Jaehyuk
Bukan undangan pernikahan atau makan di istana presiden yang diberikan Jelita untuk Yedam melainkan sebuah undangan direct casting dari beberapa label rekaman yang Jelita usahakan sejak awal mereka sering karaokean di asrama Jelita. Surat tersebut juga yang Jelita tunjukkan pada kedua orang tua Yedam.
"Berarti banyak dong yang sebenernya ditolak?" kecewa Yedam setelah mendengar banyaknya label rekaman yang coba dimasuki Jelita.
"Nggak kok dam, cuma emang di accnya lama banget karena mereka emang lagi nggak cari musisi baru, makanya aku bolak balik karena memastikan punya kamu bener-bener diseleksi. Dan ini liat dam masih ada 4 amplop yang isinya undangan juga dari 4 label rekaman beda, kamu tinggal pilih deh mau yang mana."
"Jel," Yedam seketika memanggil Jelita dengan nada serius, disaat Jelita masih sibuk menjelaskan dan membukakan satu per satu amplop didepannya.
"Hmm" respon Jelita yang masi serius dengan kado yang diberikannya untuk Yedam.
"Kenapa sih lo segininya buat gue" Jelita auto menghentikan kegiatannya, menatap Yedam lurus.
"Karena aku pengen aja, aku suka kok ngelakuinnya, gaada paksaan,tekanan dan beban"
"Tapi ngerepotinnya kemana-mana" senggol Jeongwoo.
"Heheh thanks my lovely buddies" Jelita cengegesan sembari berterimakasih pada sahabatnya itu. "Jadi kamu pilih yang mana, Dam?"
"Emang aku pantes untuk menolak yang lain sedangkan aku masih bukan siapa-siapa gini?"
"Eh gapapa kali dam semampu kamu" Jelita berusaha meyakinkan Yedam.
"Aku akan coba untuk memenuhi semua undangan mereka, tapi aku pengen kamu jadi manager aku biar semuanya bisa kehandle dengan baik" kata Yedam mantap membuat Jelita dan duo J sangat lega mendengarnya.
"Wah pede banget lu dam udah, minta Jelita jadi manager lu wakak" goda Jaehyuk.
"Biarin, awas aja lu kalo nanti Yedam dah tenar lu manfaatin dia"
"Yakan dia famous berkat kita juga Jel" Jaehyuk mencari komisi.
"Iiihh gak ikhlas" goda Jelita.
"Oooo gue sleding yaa lo udah dibantuin juga" sebal Jeongwoo.
**************
"Jel, gak ah gak jadi, aku tuh nggak pede. Gak usalah.""
"Ayolah dam, nggak enak udah diundang"
Itulah percakapan yang selalu berulang setiap Yedam akan memasuki label rekaman.Jelita pun juga selalu berhasil menenangkan kegugupan Yedam. Ia selalu merangkul lengan Yedam untuk bersama-sama memasuki gedung. Tak lupa memberi tanda semangat ketika Yedam memasuki ruang rekaman.
Saat ini Yedam telah berada di ruangan CEO dari sebuah label rekaman yang bernama TRUZ Entertaiment. Ditemani Jelita, mereka duduk didepan meja Direktur Jaeseok untuk menerima keputusan beliau mengenai keberlangsungan masa depan Yedam di dunia tarik suara.
"Yak jadi kamu Yedam?" Jaeseok membuka suara sembari membelakangi keduanya dan membawa CV Yedam.
"Iya Pak, saya Bang Yedam" jawab Yedam mantap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Voices - Bang Yedam
Fanfic"Halah lo tuh cuma suka sama gue sebagai fans bukan suka sama gue yang ngarah ke hubungan cowo dan cewe yang sesungguhnya iya kan? palingan kalo lo beneran gue pacarin juga gak bisa nerima gue apa adanya kalo lo tau semua tentang gue?" tegas Yedam s...