Jelita bersama dengan Jaehyuk sedang berada di asrama putri kampus Waiji, mereka tidak sedang melakukan hal yang berarti kecuali hanya merebahkan diri sembari bercengkrama satu sama lain, Jelita di kasurnya dan Jaehyuk di sofa. Mereka sedang membahas mengenai Jeongwoo dan Clarine.
"HYUKK HYUKK HYUKK" Jelita dengan semangatnya beranjak dari kasur dan berpindah posisi untuk duduk di sofa bersama Jaehyuk. Jaehyuk yang kaget dengan ulah Jelita auto menoyor kepala Jelita kesal.
"Bisa biasa aja nggak? gua kaget anjirr" kesal Jaehyuk sembari membenarkan posisi duduknya yang diobrak-abrik oleh Jelita.
"Hehe maap maap, gue ada ide cemerlang nih, kan Jeongwoo pengen tuh putus sama Clarine tapi gatau caranya. Gimana kalo kita bantu?"
"Bantu gimana?" penasaran Jaehyuk.
"Sekarang lo telpon Jeongwoo terus lo bilang kalo gue sakit parah dan harus dibawa ke rumah sakit sekarang juga, nah pasti mereka ini baru banget jalan tuh, gue yakin Jeongwoo langsung gas kesini trus si Clarine kesel dan abis itu putusin Jeongwoo deh" ungkap Jelita dengan santainya.
"Gila lu Jel, lu cari mati ya? ogah ikut-ikut gue" Jaehyuk menggelengkan kepalanya berulang kali tanpa sama sekali tak setuju.
"Ayolah hyuk, lu mau uwoo menderita mulu?"
"Ya tapi Jel lu pasti makin dibenci sama Clarine setelah ini?"
"Alah bodo amat, penting Jeongwoo nggak tertekan lagi"
"Ya kalo Jeongwoo jadi benci sama lo gimana? Kan Jeongwoo gamau lo ikut campur Jel, nanti lo malah makin dibenci Clarine juga."
"Hyuk gimana sih lo? Lo nggak inget gimana frustasinya Jeongwoo kemarin waktu dia bilang nggak tau caranya putus sama Clarine?"
"Ya tapi-"
"Udah nih cepet" Jelita tak memberi kesempatan Jaehyuk untuk melanjutkan katanya dia justru menyodorkan handphone milik Jaehyuk untuk menyambungkan voice call kepada Jeongwoo.
"Halo Hyuk gimana?" suara Jeongwoo mulai terdengar.
"HALO WOO BURUUU SINI ASRAMA JELITA" panik Jaehyuk yang hanyalah acting.
"ANJIRR KUPING GUE SAKIT! Jelita kenapa? Ngapain dia? lo lupa gue lagi jalan sama Clarine? Udah ya Hyuk" Jeongwoo bergegas menutup telefon agar Clarine tak marah.
Jaehyuk berusaha menghentikan Jeongwoo dari menutup telefon dengan kembali ngegas.
"EHH WO WO JAN DULU INI JELITA TIBA-TIBA TADI MIMISAN TRUS PINGSAN SEKARANG MALAH KEJANG-KEJANG GITU GUA NGGAK BERANI BAWA DIA KE RUMAH SAKIT SENDIRI. PLISS LO KESINI BURU"
"HALO HYUK HALO..."
tut tut tut...
"HAHAHAHA Gila hyuk lu pantes dapet piala oscar" sedari tadi Jelita berusaha menahan tawanya karena Jaehyuk sangat mendalami perannya.
"Kalo sampek Jeongwoo muntab gue nggak mau tanggung jawab ya Jel"
"Halah muntabpun palingan cuma semalem hyuk, tenang aja" remeh Jelita.
"Serah lo dah Jel" pasrah Jaehyuk.
********
Setelah memutus sambungan dengan Jaehyuk, Jeongwoo langsung menghubungi Yedam agar segera menemui Jelita dan Jaehyuk.
"Halo dam lo dimana?"
"Ini gue lagi otw asrama Jelita,"
Yedam yang memang berniat ke asrama Jelita seketika bingung karena tak tahu menahu ada apa gerangan. Kenapa malah Jeongwoo yang menghubunginya? Ada apa dengan Jelita?
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Voices - Bang Yedam
Fanfic"Halah lo tuh cuma suka sama gue sebagai fans bukan suka sama gue yang ngarah ke hubungan cowo dan cewe yang sesungguhnya iya kan? palingan kalo lo beneran gue pacarin juga gak bisa nerima gue apa adanya kalo lo tau semua tentang gue?" tegas Yedam s...