"BHAHAHAHAHAHAHAHAH"
"Jel, jel kemarin lu ngapain aja sampek sekarang hidung lu kek badut gini?"
Jeongwoo dan Jaehyuk terus terkekeh melihat Jelita yang masih tertidur pulas dengan hidung yang merah layaknya badut ulang tahun.
"Asik nih kalo Jelita kita bedakin putih tebel sekalian" Jeongwoo ngide sambil masih cengengesan.
"Bener-bener yuk"
"Hoaaaammm," Jelita bergeliat diatas karpet yang Ia tiduri dan sesekali mengucek matanya. Kemudian secara perlahan dan samar-samar Jelita berhasil membuka mata.
"JAAAMMBREEET" Jelita terkejut ketika mendapati dua sohibnya duduk sembari memperhatikan wajahnya dengan jarak yang cukup dekat membuat bentakan Jelita yang cukup keras tadi meninggalkan air liur di wajah keduanya.
"KAMPREETT MUNCRATTTT JEELLLL BANJIRR!" Teriak Jeongwoo didepan wajah Jelita yang sengaja membuat Jelita balik terkena air liurnya balik.
"ASEM lo juga muncrat goblok!" Jelita mengusap pipinya dan langsung beranjak berdiri menuju kamar mandi sambil terus ngoceh."hash bangun-bangun malah ada dua MUNYUK nontonin gue molor, serem anjir"
"JEONGWOOOO JAEHYUKKKK!!!! LO APAIN MUKA GUAAA" teriak Jelita setelah melihat wajahnya dikaca kamar mandi.
Jeongwoo dan Jaehyuk auto menahan pintu kamar mandi agar tidak bisa dibuka oleh Jelita. Sesekali Jelita yang sedang marah kuat mendorong Jaehyuk dan Jeongwoo sehingga pintu kamar mandi dapat terbuka sedikit.
"Woiiiii minggir gak lo" bentak Jelita yang dengan mengeram mendorong pintu kamar mandi.
"Plisss Jelll abisnya gemes sama hidung lo yang merah akhirnya kita bedua dandanin lo, plis Jel jangan marah"
"BRENGSEEKKK!!!! Bukaain gaak lo bedua harus tanggung jawab bersihin muka gue PEKOK!"
"Nih cepetan Woo pake, wig wig pake" Jeongwoo membantu Jaehyuk bersiap ke kampus dan keluar dari asrama putri Univ Waiji dengan aman serta menghindari Jelita yang masi on fire.
"JEL GUE SAMA HYUK KE KAMPUS DULUAN ADA KELAS PAGI" Jeongwoo berteriak untuk berpamitan dengan Jelita setelah Jaehyuk lebih dulu keluar dengan ketakutan karna Jelita masih berusaha mengejar saat keduanya keluar kamar. Tapi dia takut keributan yang dia dan dua J buat menimbulkan atensi mahasiswa dikamar sebelahnya dan terbongkar sudah kalo dirinya membawa teman menginap karena kecerobohannya.
"Hiiiihhhh, awas aja lo bedua"
=======
Jelita menyelesaikan kelas paginya di hari pertama masa aktif kuliah dan langsung berusaha mencari Jeongwoo dan Jaehyuk di ruang kelas jurusan Ilmu Komunikasi yang masih satu gedung sama jurusannya Sastra Jepang. Yah tiga bersahabat berinisial J itu berada dalam satu Fakultas Ilmu Politik dan Sosial Budaya.
Jelita berhasil mendapati pemandangan Jeongwoo dan Jaehyuk yang sedang asyiknya tebar pesona ke adek tingkat. Namun mereka auto parno saat Jelita memanggil.
"Woi lo bedua sini gak?" teriak Jelita.
"Ogah Jel lu nanti ngesleding kita lagi" mohon Jaehyuk
"Nggak kok say sini-sini" dengan manis dan kalemnya Jelita menyuruh Jeongwoo dan Jaehyuk mendekat padanya.
Dengan mengendap-endap dan hati hati Jeongwoo dan Jaehyuk menghampiri Jelita. Sesampainya didekat Jelita, Jeongwoo dan Jaehyuk udah merem-merem ingin menahan sakit jika Jelita akan menjitak kepala, menjewer dan sebagainya.
Jelita mengurungkan niat menyambar keduanya ketika melihat hal tersebut Ia hanya terkekeh dan gemas ingin mencium dua sahabatnya itu. Dengan segera Jelita justru berakhir melayangkan kedua tangannya di masing-masing tengkuk Jeongwoo dan Jaehyuk menggiring mereka menuju kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Voices - Bang Yedam
Fanfiction"Halah lo tuh cuma suka sama gue sebagai fans bukan suka sama gue yang ngarah ke hubungan cowo dan cewe yang sesungguhnya iya kan? palingan kalo lo beneran gue pacarin juga gak bisa nerima gue apa adanya kalo lo tau semua tentang gue?" tegas Yedam s...