Jam sekolah lebih cepat, freeclass alasannya.
Nara mengambil tas dan bergegas pulang,
"Mau pulang?"
"Iya iyalah Som, mau ngapain lagi ih?"
"Denger gak tuh? Ada bel.""Lo kenal anak yang di maksud beomgyu gak sih?"
Alis nara mengkerucut dia tau itu Lee Jeno.
"Oh.. Enggak."
"Yee kirain."
Buagh
"Aw." Somi memegangi pundak kanannya.
"LO GAK ADA MATA APA?""LO TUH YANG NGEHALANGIN JALAN." Yena menjulurkan lidahnya mengejek.
"Dasar orang gabut." katanya pelan.
"Nar gua duluan ya, sorry gak bisa anterin. Gua ada tugas Negara."
"Ceilah tugas Negara, tugas piket noh kerjain jangan kabur mulu." Somi menyindir Beomgyu.
"Idih emang kita kenal?"
"Awas lo minta traktir beefstik lagi."
"Eh iya-iya nggak CANDA YA ANJERR."
"Surprisee." Gaya andalan Beomgyu cringe banget~"Ayo kak pulang! Ih ngobrolnya kok sama anak pemulung."
"Jaga ucapan lo ya yen." Nara berucap.
"Eh maaf kelepasan nih nar, kita kan temen udah biasa kali." Yena tau Nara belom pulih 100% ingatannyapun belum lengkap.
Menghela nafas, siapa lagi kalau bukan kakaknya?
"Sorry ya, okelah gue cabut dulu."
Mereka ber-tiga tos sebelum pulang dengan gaya andalan.
"Pemimpin bangsa."
"Pemimpin bangsa."
"Pemimpin bangsa."Menyatukan pelapak tangan.
"Dreaamm" Beomgyu memberi aba-aba.
"HUHAH!" mengatakan dengan semangat lalu tertawa bersama-sama.
"Idih chilldish." Yena berucap pelan dengan mata dengki.
"Hahaha harusnya ada Chenle sama Jisung pasti seru." Somi
"Iya ih.. kebayang tengkar yang bakal kasih aba-aba."
Mereka berpisah sedangkan Somi dan Nara masih dikelas.
"Nar sini deh." Somi menyuruh nara mendekati kaca kelas.
"Liat lo di bawah?"
"Ihh ganteng banget, samperin yuk."jeno... Nara melihat laki-laki menggunakan kaos oblong bermain basket.
"Kita gak bakal cukup waktu, apaan sih gausah." kata Nara pada Somi, entah mengapa Nara risih dengan laki-laki itu. Setiap waktu selalu di dekat Nara.
"WOI!!! COWOK GANTENG!".
DEMI APA SIH? KAGET SUMPAH
"Somi! Malu ih, kok teriak gitu. Cowo loh."
"Apasih, bodo."
Jeno melambaikan tangan,
--
13:07
"Gila gue kangen sekolah banget."
Keliling sekolah dulu asik kali ya..
Jeno melihat pada bola basket, Ia mengambilnya dan mulai memantulkan pada lantai. Meski cuaca sangat terik ya namanya juga Lee Jeno hobbynya olahraga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different - Lee Jeno ✔|| END
Fanfic"Aku percaya Tuhan akan mempersiapkan skenario terbaik untukmu dan aku." "Jung Nara.. Kamu masih ingat aku kan?"-Lee Jeno (END) ⚠100%Fiksi (Bijak membaca sayang"ku ^^) Jangan lupa tap vote [Membuat sebuah alur tidak semudah tap* vote] Different ©So...