38; penculikan (1)

94 19 18
                                    

Hai sebelumnya jangan lupa Votenya ya🙏 Selamat membaca^^

Lee Jeno sampai tepat waktu tapi entah apa yang terjadi saat melihat pagar rumah pemilik keluarga Jung tidak di kunci dan terbuka lebar  meski ada orang di dalam pagar  biasanya selalu tertutup.

Jeno masuk ke dalam rumah hingga sampai di depan pintu, tertegun. Ternyata tidak ada siapapun di dalam sana hanya ada benda mati bahkan Jeno masuk hingga lantai dua tetapi tidak menemukan siapapun.

Tut... Tut.. Tut...

"Sial!" Jeno mematikan telfonnya lalu keluar rumah kakinya berhenti begitu saja saat melihat gelang tangan Kakak Nara.

"Ini kan..." Gelang hitam dengan inisial J bukan Jeno tetapi Jaehyun.

Gak beres... Telfon gak aktif, gelang kak Jae??? -Jeno.

Jeno menarik gas sepeda motornya melaju entah kemana dengan cepat hingga tepat di pertigaan saat hendak berbelok.

Ckitttt!!

"LO APA-APAAN SIH!"
"Motor doang mahal, bisa nyetir kagak!!?" Jeno tidak sengaja menabrak seseorang motornya tetap kokoh berdiri namun lawannya terjatuh di aspal.

"M-Maaf.. Saya buru-buru." Jeno turun dari motornya mendekatiJeno "lebii-laki yang ambruk,

"Loh? J-jeno kan?"

Jeno menepi di pinggir jalan bersama dengan seseorang yang hampir di tabraknya.

"Gue Lee Haechan!"
"Temen Bang Jaehyun, sama adeknya."Haechan berjabatangan dengan Lee Jeno.

"Lo kenapa buru-buru?"

Tampak dari mata Jeno terpancar tatapan gusar. "emm... Kak Jaehyun sama Nara hilang."

"Hah!?"
"Barusan tadi gue mau nyusul Nara eh taunya udah pulang." kata Lee Haechan.

••

"Guys!" Haechan masuk kedalam basecamp secara terburu-buru.

"Siapa?" Johnny yang duduk di ruang tamu berdiri melihat orang asing masuk kedalam camp mereka.

"Oke dengerin baik-baik!"
"Ini Jeno dan Gue Haechan."

"Goblok!"
"Udah tau kalau lo gak usah perkenalan."
"Eh tunggu...." kata Johnny memberikan mimik bingung berusaha mengingat sesuatu.

"Jeno pacarnya Nara?" Sahut Doyoung cepat mendekati Haechan dan Jeno.

"Ada apa?" Taeil datang dari tempat PS bersama yuta dan Jungwoo.

Jeno mendekati teman Jaehyun "K-kak Jaehyun kayanya di culik..."

"HAH!?!?" Spontan semua anggota di ruangan kecuali Jeno sendiri.

****

Jung Nara masih dengan posisi tangan dan kaki terikat tetap mencoba dengan ujung kursi tersebut.

"Please..." Kata Nara.
"Argh.." Tangannya terasa sakit tidak terasa pergelangan Nara mengeluarkan darah karena gesekan tali yang coba Ia buka membuat pergelangan tangannya terluka dan lecet.

Aku mencoba dengan sekuat tenaga bahkan Aku bisa merasakan tanganku yang sakit dan mulai terasa panas karena gesekan kursi dan tali.

Tidak ada cara lain ruangan ini benar-benar kosong, kecuali adanya Diriku, Kak Jaehyun dan salah satu Guru yang baru ku ketahui adalah Ayah kandungku. Bahkan rasanya tanganku akan patah karena sangat sakit hingga Aku mencoba mengigit seragam yang kukenakan untuk menahan rasa sakit ini.

Different - Lee Jeno ✔|| ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang