⚠part lebih panjang dari biasanya⚠
"Gini-gini mari kita coba, mungkin sedikit aneh tapi apa salahnya dicoba."
Nara
Aku mengangkat kedua tanganku mengkadap laki-laki di depanku yang sedang duduk bersila di atas kasur. Kuhadapkan tubuhku mengahadap sama dengan tubuhnya. Melebarkan telapak tanganku.
"Aku ingin menyentuhmu Nara.. Tapi."
"Ayo cobalah."
Nara mulai menutup matanya, membuka jemarinya, mencoba merasakan.
Jeno hanya menatap Nara aneh, tapi dia mencoba saran Nara. Dia mulai menempelkan tangannya di depan kedua tangan Nara.
1 Menit..
2Menit..
3Menit..
5Menit..
"Kenapa masih belum terasa?" Kata Nara masih setia memejamkan Matanya.
Entah kenapa di dalam otakku terbesit rasa ingin supaya Jeno bisa menyentuhku meski mustahil.
Aku memintanya, meski terdengar aneh kita mencobanya. Aku rasa lima menit telah berlalu, tapi aku tidak ingin menyerah.
Aku merasakan seseorang menyentuh telapak tanganku. Hangat.. Aku bisa merasakannya entah mengapa aku merasa senang sekali. Tangan itu menggenggam tanganku.
--
"Jen, aku merasakannya."
"Merasakan apa?"
Eih?? Kenapa suaranya berbeda?
"Jen?" Nara memastikan dengan mata yang masih tertutup.
"Jen siapa? Buka matamu!!"
Nara membuka mata, terkejut bukan main. "EH KAKAK!"
Ctak! Jaehyun menjitak kepala Nara
"Ngomong sama siapa Kamu tadi?"
Nara melihat sekitar, kemana dia?. "Aisshhg!!! Kakak kapan datang?!"
"Jangan ngalihin topik, tadi ngomong sama siapa?"
"Kakak udah disini sejak?"
"Dek!"
"A..an..nu kak.."
--
"Cklek."
"Dek kakak pulang!"
"Eh? Kok gak ada orang."
Jaehyun melihat di setiap ruangan, kosong!
"Ceroboh keluar gak dikunci pintunya."
Jehyun naik ke kamarnya, melewati kamar Nara yang tertutup setengah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different - Lee Jeno ✔|| END
Fanfiction"Aku percaya Tuhan akan mempersiapkan skenario terbaik untukmu dan aku." "Jung Nara.. Kamu masih ingat aku kan?"-Lee Jeno (END) ⚠100%Fiksi (Bijak membaca sayang"ku ^^) Jangan lupa tap vote [Membuat sebuah alur tidak semudah tap* vote] Different ©So...