Nara tersenyum hingga deretan giginya terlihat. "Lucu banget sih kamu." "Dasar gigi jagung."(gigi besar dan pendek/ GummySmile)
Percayalah nyawa Nara masih berkumpul karena efek bangun tidur, jika terkumpul pasti Nara sudah memukul Kakaknya dengan guling karena mengatai Gigi Jagung.
Jaehyun memencet hidung Nara. "Kamu ini, rumah gak di hidupin lampunya, pulang sekolah langsung tidur. Kok gitu? jangan diulangin lagi. Kamu tau ini udah Jam sembilan malam."
Dan di akhiri oleh deheman Jung Nara.
--
Nara
Hari ini Aku dibangunkan Kak Jaehyun dia menatapku, menatapku mirizz seperti korban bencana yang diungsi.
Kakak menanyaiku Udah makan?udah mandi? Sama tetebengek lainnya, gak biasanya.
Aku meresponnya dengan mengangguk, menggeleng, tersenyum. Ya! Karena Aku belum terbangun sempurna, bahkan suaranya tadi hanya samar-samar mungkin efek bangun tidur.
---
"Jam berapa kak?" Nara meluncurkan kalimat pertamanya dengan suara serak khas bangun tidur.
"Chu~" Kak Jaehyun mencium pipi Nara.
"Chu~"bibir Nara sekilas lalu berdiri. "Jam sembilan malam, lebih."
Kakak dan Adik ini tidak pernah malu menunjukkan kasih sayang mereka, ya karena hanya punya mereka( satu sama lain ), hanya mereka yang tau Jaehyun dan Nara.
"Hahh??? Jam sembilan?!!" "Jadi Aku tidur lima jam!"Nara terkejut lalu memposisikan dirinya berdiri.
