24; seperti apa?

102 28 1
                                    

"kak jae, aku belom lihat muka papa."

"Eh? I-iya."
"Emang kenapa?"

"Tadi di pas sekolah temen nara ngomongin orang tua, mereka tanya "papah nara kemana?" Soalnya gak ada yang tau nara aja gak tau kak"

"Sini-sini bobok di sebelah kaka"

Nara berjalan menuju kasur jaehyun. "Jadi gimana kak?"

"Nara... Papah itu sebenernya orang baik."
"Nara tau kan? Ga ada orang tua yang jahat? Yang ada ingin menjadikan anaknya lebih baik."

Nara menganguk, jaehyun tersenyum melihat nara "jadi.." kalimat jaehyun menggantung.

"Kalau papa kasar sama nara itu papa lagi capek kerja ya?" jaehyun mengelus rambut nara.

Nara merubah posisi menghadap jaehyun "emang papa kasarnya gimana kak?"

Dia benar-benar polos. Bisa-bisanya papa gak suka sama nara.

"Papah itu kalau capek..." menekan kalimat capek "papah suka bentak-bentak. Kadang tanpa sadar dia suka pukul "

Nara mengangguk-nggangguk "tapi papa sayang kan sama kak jaehyun?"

"Say-"

"Sama nara juga kan." kalimat jaehyun terpotong dia tidak jadi melanjutkan.

"Oiya papa sibuk banget ya? Sampe gak ada waktu buat kita, kalau mamah kemana? Selama ini kita kan berdua aja kak."

"Kalau mama meninggal."

Meninggalkan kita nar batin jaehyun

"Oiya kalau temen nara tanya papah bilang aja papah lagi keluar kota."

"Papah gak suka pekerjaannya di umbar, papah gak suka kalau dia kasih tau keluarganya kepublik. ok?"

"Kok gitu..."

"Ya pokoknya gitu."
"Kalau seseorang tanya kamu, Nara papah kamu kemana? kamu diem aja ya.. Gapapa gak usah di jawab."

"Kok gitu sih.."

"Iya harus gitu.. Ngertiin pekerjaan papah ya?"

Nara mengangguk pelan

--

"Kamu sementara homeschooling ya nak."

"Yah pah.. Gak asik."

"Kok gitu?"
"Asik dong dirumah semuanya ada, kamu minta langsung ada."

Jeno terpingkal "kaya ada aladinnya ya pah."

"Hooh."
"Oiya kamu main ke tetangga sebelah mereka punya real estate siapa tau kita bisa join saham."

"Mereka punya anak? Cewe cowo?"

"Cowo.. Hmm siapa ya namanya.." papah jeno berfikir "ahh pokoknya zong zong gitu."

"Coba main ke sana."

"Ih papa kok gak tau, ntar aku salah sebut nih."

"lagi pula homeschooling ini sementara kok, ntar kamu papah sekolahin di sekolah yang papah dirikan."

Jeno mengangguk,"yaudah pah jeno main dulu."

•••••

Beomgyu berkutik dengan laptopnya, mencari sumber matanya scroling mulu...

"Kakak!"

"Astaga yena... Kaka sampe kaget kenapa?"

Different - Lee Jeno ✔|| ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang