Kalo ada yang baca jangan lupa like&comment ya
Enjoy🦋
.
.
.
.
.
.Ten berangkat lebih pagi ke kampus untuk menghindari Jaehyun. Jaehyun memang setiap hari akan mengantar jemput Ten. Tentu saja karena paksakan Jaehyun.
Semalaman juga Ten tidak mengaktifkan ponselnya. Masa bodoh dengan Jaehyun yang mungkin saja akan mengamuk.
Ten memasuki gedung fakultasnya yang masih cukup sepi mengingat ini masih sangat pagi. Kebetulan Ten memang ada kelas pagi.
Ten memutuskan untuk ke kantin terlebih dahulu karena ia memang belum sarapan.
SM university memang tidak main-main tentang fasilitas . Kampusnya memang sangat bagus, Ten sangat bersyukur bisa menjadi mahasiswa di kampus favorit ini.
"Ten"
Ten mendongak menatap teman satu jurusannya, Mingyu.
"Gue mau minta bantuan lo"
"Bantuan apa?" Ten menatap Mingyu yang sudah duduk di depannya sambil makan dengan tenang.
"Lusa ada acara fakultas. Gue jadi panitianya, bantuin gue sebar ke temen-temen lo ya. Ajak mereka buat dateng"
"Share grup fakultas aja Gyu, lebih gampang kan"
"Masalahnya ada yang nggak suka buka grup. Makanya gue minta tolong ke lo"
"Yaudah deh nanti gue sampein ke temen-temen gue"
"Thanks ya Ten"
"Sama-sama"
"Oh jadi gini kelakuan lo di belakang gue Ten"
Baik Ten maupun Mingyu menoleh menatap Jaehyun yang baru saja datang. Jaehyun bertepuk tangan dan terkekeh, matanya menatap sinis Ten dan juga Mingyu.
"Nggak nyangka sih ternyata ada yang main di belakang gue"
"Jae gue cuma-"
"Diem lo sialan!" Bentak Jaehyun menatap Mingyu tajam sambil menendang kursi di sebelahnya membuat suara nyaring di kantin fakultas.
"Jaehyun apa-apaan sih!"
"Apa! Lo udah salah nggak usah ngelak lagi Ten"
"Dan lo" tatapan Jaehyun tertuju kepada Mingyu. Ten mencengkram kuat bajunya. Ia merasa situasi mulai memburuk.
Kantin memang belum terlalu ramai karena masih pagi. Hanya ada beberapa orang yang berada di kantin, namun tetap saja Ten tidak ingin jika ada keributan.
"Lo berani-beraninya ngedeketin milik gue, cari mati lo ya" bisik Jaehyun sambil mencengkram kuat kemeja yang Mingyu pakai.
"Gue cuma minta bantuan dia buat bantu acara fakultas. Heran gue kenapa Ten bisa bertahan sama cowok setempramen lo"
BUGHH
Ten memekik histeris saat Mingyu tersungkur di lantai karena ulah Jaehyun. Jaehyun ingin melayangkan pukulan kembali namun dengan cepat Ten menarik kuat tangan Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Toxic-[JaeTen]✓
Teen FictionBagi Jaehyun, Ten adalah miliknya dan itu mutlak untuk selamanya. ∆JaeTen area! Nct lokal bxb ©® xbryee