🦋🦋🦋🦋🦋🦋
.
.
.
.
.
."WOY JAEHYUN CEPETAN!"
Taeyong sejak tadi sudah berteriak di depan kamar Jaehyun agar laki-laki itu bisa segera keluar.
Hari ini mereka akan datang ke acara pernikahan Sehun dan Ten. Tentu saja Jaehyun datang karena paksaan Taeyong.
Jaehyun membuka kamarnya. Ia sudah siap dengan setelan jas hitam. Jika bukan karena paksaan mana mau Jaehyun datang.
"Gue nggak usah kesana aja deh Yong. Gue nggak bisa liat Ten nikah sama Sehun"
"Harus berani dong, tunjukin kalo lo itu bukan pengecut. Kasian Ten tau, dia udah berharap mantan bangsatnya ini datang"
Sialan memang.
"Ayo berangkat. Johnny sama Yuta udah berangkat dari tadi karena lo lama"
Jaehyun hanya pasrah. Ia harus berpura-pura tegar di depan Ten.
Setelah 30 menit akhirnya Jaehyun sampai di tempat dimana Ten akan menikah.
Jantungnya berdetak kencang bukan main. Membayangkan Ten mengucap janji suci dengan orang lain membuat Jaehyun sedih.
Disana sudah banyak sekali orang. Mulai dari yang Jaehyun kenal hingga orang-orang yang tidak Jaehyun kenal.
Jaehyun duduk di sebelah teman-temannya. Sedari tadi ia memang belum melihat Ten.
Jaehyun terus saja menunduk. Ia tidak berani menatap ke depan saat acara sudah akan mulai.
Alunan musik mulai dimainkan. Semua hadirin berdiri untuk menyambut pengantin.
Jaehyun masih saja menunduk. Tidak sia-sia ia membawa kaca mata hitam tadi. Sehingga jika nanti Jaehyun menangis tidak akan terlihat oleh siapapun.
Rasanya ternyata sesakit ini menyaksikan seseorang yang kita cintai menikah dengan orang lain.
Jaehyun harus berani. Ia mulai mendongak untuk menatap dua orang yang sudah berada di altar pernikahan.
Matanya melotot saat yang Jaehyun lihat bukan Ten dan Sehun. Melainkan seorang wanita cantik dengan Sehun.
Jaehyun membuka kaca matanya. Ia benar-benar tidak bisa mencerna semuanya. Lalu dimana Ten sekarang?
"Anjir Yut gue salah liat apa gimana? Sehun nikah sama orang lain? Ten kok jadi berubah mukanya?" Tanya Jaehyun kepada Yuta.
"Itu emang bukan Ten, anjir"
"Terus Ten sekarang dimana?"
"Loh ya ndak tau, kok tanya saya"
Jaehyun celingukan mencari keberadaan Ten. Entah kenapa rasanya lega melihat orang lain yang berada di altar, bukan Ten.
Jaehyun segera keluar. Ia harus mencari dimana Ten berada.
Jaehyun masih bingung dan juga terkejut dengan semuanya. Jelas-jelas nama Ten yang tertulis di undangan yang Sehun bawa kemarin.
Jaehyun terus mencari Ten seperti orang linglung. Hingga suara lembut yang baru saja terdengar membuat Jaehyun memberhentikan langkahnya.
"Jaehyun"
Jaehyun segera berbalik. Dan benar saja Ten yang memanggilnya. Ten tersenyum ke arahnya. Ten-nya juga sangat terlihat mengagumkan.
Jaehyun segera merengkuh badan Ten di dekapannya. Rasa lega namun juga bingung tengah Jaehyun rasakan.
"Ten, bukannya kamu harus nikah sama Sehun? Kok malah disini?" Tanya Jaehyun saat sudah melepaskan pelukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Toxic-[JaeTen]✓
Genç KurguBagi Jaehyun, Ten adalah miliknya dan itu mutlak untuk selamanya. ∆JaeTen area! Nct lokal bxb ©® xbryee