21- New beginning

1.1K 134 9
                                    

Setelah kepergian Ten yang mendadak, sekarang Jaehyun sudah seperti orang gila.

Jaehyun benar mencari Ten. Bahkan ia juga mengerahkan anak buahnya yang di bantu Johnny untuk mencari Ten namun tetap saja hasilnya nihil. Ia tidak tau dimana Ten-nya berada.

Jaehyun bertanya kepada semua orang namun mereka bilang, mereka tidak mengetahui keberadaan Ten.

Jaehyun tidak bisa melacak keberadaan Ten karena Ten sudah mengganti nomor ponsel. Bahkan Ten juga sudah tidak aktif di media sosialnya.

Jaehyun terduduk sendirian di kamarnya. Jaehyun sangat berantakan. Keadaannya saat ini jauh dari kata baik.

Jaehyun menegak alkohol yang berada di tangannya untuk ke sekian kalinya. Ia sudah tidak peduli dengan kesehatannya. Ia benar-benar kacau dan kalut dengan kepergian Ten.

Kamar Jaehyun juga sudah berantakan. Terdapat pecahan kaca, selimut yang tidak pada tempatnya, banyak botol minuman dan kamarnya sudah terpenuhi dengan foto-foto Ten.

Bisa di bilang Jaehyun memang terobsesi dengan Ten. Namun di sisi lain ia juga sangat mencintai Ten.

"Ten..... Kamu kemana hiks....." Ujar Jaehyun lirih sambil menatap foto Ten yang berada di dinding kamarnya.

Entah sudah berapa kali Jaehyun menangis seperti sekarang ini. Masa bodoh jika ia di cap sebagai laki-laki lemah, nyatanya ketika ia kehilangan orang yang di cintainya Jaehyun begitu lemah.

Jaehyun terus saja memutar video Ten yang ia ambil ketika dulu mereka masih berpacaran. Jaehyun benar-benar sudah terlihat seperti orang frustasi.

Pintu Jaehyun terbuka dengan paksa dan kasar. Mata Jaehyun berkilat marah menatap orang yang baru saja masuk dengan tidak sopannya.

"Ngapain lo kesini?" Tanya Jaehyun sinis. Tangannya mencengkram kuat botol yang ia pegang.

"Jae, sadar!!!!! lo udah kayak orang gila tau nggak"

"Pergi"

"Lo harus bangkit Jae, hidup lo masih panjang"

"PERGI! GUE BILANG PERGI!" Bentak Jaehyun lantang. Dadanya naik turun karena emosi.

Taeyong menghela nafas pelan melihat sahabatnya menjadi seperti ini. Ia tidak tega sebenarnya menyembunyikan kebenaran dari Jaehyun. Hanya saja ia sudah terlanjur berjanji untuk tidak memberitahu Jaehyun.

"Lo harus berubah jadi baik, jangan malah kayak orang gila gini Jae. Lo mau ketemu Ten lagi kan? Dia pasti bakalan sedih kalau lihat keadaan lo sekarang"

Jaehyun terisak kembali. Sial, kenapa sekarang ia selemah ini?

"Ten udah ninggalin gue, dia udah pergi"

"Apa gue mati aja ya Yong? Gue emang nggak pantes hidup, gue terlalu brengsek untuk hidup" lanjut Jaehyun lirih.

Taeyong berdecak kesal. Ia tidak menyangka jika Jaehyun akan segila ini ketika Ten pergi.

"Bangun"

Jaehyun masih diam. Ia malah sibuk terus menatap foto Ten.

"GUE BILANG BANGUN!"

Taeyong menarik kasar kaos Jaehyun. Jaehyun akhirnya berdiri secara paksa.

"Gue mau mati aja Yong, gue nggak bisa hidup dengan rasa bersalah kayak gini"

PLAKKKKK

Taeyong menampar keras pipi Jaehyun. Ia harus segera menyadarkan Jaehyun.

"Lo lemah banget Jae. Gue tau lo nyesel, tapi nggak gini caranya!"

Toxic-[JaeTen]✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang