5-Bertemu

1.4K 163 13
                                    

Jangan lupa vote dan comment ya yorobun 🦋
.
.
.
.
.

Setelah insiden ancaman kemarin Ten hanya menuruti semua permintaan Jaehyun tanpa membantah.

Ten menyesali keputusannya dulu yang lebih memilih berkuliah di SM university dan bertemu Jaehyun dibanding dengan pilihan Donghae yang menyuruh Ten untuk kuliah di luar kota.

Hari ini Ten tidak ada kelas, ia memutuskan untuk menjenguk Mingyu di rumah sakit. Bagaimanapun Ten masih merasa sangat bersalah kepada Mingyu.

Ten tidak memberitahu Jaehyun karena ponsel laki-laki itu mati. Ten juga tidak peduli, beberapa hari ini Jaehyun memang sibuk dengan urusannya sendiri.

Ten mengigit bibirnya gugup menatap kamar rumah sakit bernomor 321 itu. Ten membuka pintu pelan dan hatinya mencelos melihat keadaan Mingyu.

Wajahnya babak belur, tangan kanannya harus di gips karena patah. Jaehyun memang tidak main-main saat memukulnya.

Keluarga Mingyu tentu saja sudah mengadukan permasalahan ini ke pihak kampus dan polisi. Namun keluarga Jung dengan cepat mengatur semuanya dan membersihkan nama Jaehyun kembali. Licik memang

"Ten, masuk sini"

Ten menaruh keranjang buahnya di meja. Kemudian mendekat ke arah Mingyu.

"Maafin gue baru jenguk lo sekarang. Gyu, gue minta maaf. Gara-gara gue lo jadi kayak gini"

"Yang udah terjadi nggak usah di pikirin lagi Ten, lagian ini bukan salah lo" Mingyu tersenyum tipis.

"Keadaan lo gimana Gyu?"

"Udah mendingan. Beberapa hari yang lalu gue nggak bisa makan dari mulut langsung karena tulang rahang gue cedera, tapi sekarang gue udah bisa makan dari mulut sih"

Ten semakin meremas kencang bajunya. Mendengar cerita Mingyu barusan membuat Ten ngilu sekaligus tambah menyalahkan dirinya sendiri.

"Yaudah gue pulang ya Gyu. Lo istirahat aja, gws ya. Sekali lagi gue minta maaf"

"Iya Ten, jangan minta maaf terus" kekeh Mingyu.

"Ten?"

Ten menoleh kembali menatap Mingyu.

"Lo nggak mau putus dari Jaehyun? Dia terlalu ngekang lo dan udah sering banget dia nyakitin lo kan?"

Perkataan Mingyu barusan memang benar. Ten tersenyum miris.

"Gue pulang ya Gyu"

Ten tidak menjawab pertanyaan Mingyu barusan. Ia lebih memilih untuk segera pulang, takut jika nanti Jaehyun mengetahui jika Ten menjenguk Mingyu di rumah sakit.

Pikiran Ten sekarang benar-benar kosong. Ia lelah dan juga pusing. Masalahnya dengan Jaehyun tidak selesai-selesai.

Karena tidak fokus Ten tidak sengaja menabrak seseorang. Ten sedikit oleng namun tidak sampai jatuh.

"Maaf saya jalannya nggak fokus tadi"

"Iya nggak papa saya jug- loh tenn!"

Ten terkejut saat orang yang ditabraknya mengetahui namanya. Ten mendongak, matanya melotot saking terkejutnya.

"Kak Sehun?"

Oh Sehun. Teman masa kecil Ten yang juga cinta pertama Ten saat masih remaja. Sudah lama sekali Ten tidak bertemu dengan Sehun, terakhir kali mereka bertemu saat Ten kelas dua SMA.

"Kamu ngapain disini? Kamu sakit?" Tanya Sehun.

"Nggak kak, aku barusan jenguk temen. Kak Sehun kerja disini ya? Wah udah jadi dokter beneran ternyata"

Toxic-[JaeTen]✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang