4-Ancaman

1.4K 163 6
                                    

Kalo ada yang baca jangan lupa vote dan comment ya 🦋
.
.
.
.
.
.

"Ten"

Ten menatap Taeyeon yang baru saja dari dapur. Ten mengerinyit saat Taeyeon membawa sebuah kotak makanan.

"Tolong kamu kasih ini ke Jaehyun ya"

Benar dugaan Ten. Ibunya memang selalu perhatian dengan Jaehyun. Taeyeon dan Donghae jelas-jelas sudah menganggap Jaehyun sebagai calon menantu idaman.

Ten mendecih, jika saja kedua orangtuanya tau tentang kelakuan Jaehyun sudah di pastikan baik Donghae maupun Taeyeon akan langsung menyuruh Ten untuk memutuskan Jaehyun.

Sayangnya tidak semuda yang Ten bayangkan. Keluar dari toxic relationship tidak semudah yang dibayangkan.

"Mager bun, ini kan hari libur Ten mau males-malesan di rumah aja"

"Bentar aja Ten, ini kamu kasihin dulu. Kasihan loh nak Jaehyun kan tinggal sendirian"

Jaehyun memang sudah tinggal sendiri dan mempunyai rumah. Tentu saja semua itu diberikan oleh kedua orangtuanya.

"Kalo laper kan biar beli sendiri Bun"

"Bunda nggak mau tau, ini cepetan deh anterin ke rumahnya sekarang. Kalo nggak bunda bakalan potong uang jajan kamu"

"Iya iya Ten anterin"  ucap Ten pasrah.

"Kamu nggak ganti baju dulu? Mau ketemu pacar loh Ten"

"Nggak"

Ten berdecak kesal. Ten malas hanya untuk berganti pakaian. Ten saat ini mengenakan kaos rumahan warna putih dan celana training.

Ten tidak peduli dengan penampilannya.

Ten memakai jaket miliknya. Kemudian ke garasi untuk mengambil motor maticnya.

Cuaca hari ini panas, demi apapun Ten sangat kesal.

30 menit Ten sampai di rumah Jaehyun. Rumah Jaehyun memang tidak terlalu jauh dari rumahnya.

Ten heran saat melihat pintu Jaehyun yang tidak tertutup rapat. Pagar rumahnya pun juga tidak di tutup.

Ten membuka pintu setelah mengetuk beberapa kali. Ten hampir saja berteriak saat tiba-tiba Taeyong muncul dari dalam.

"Ten lo kesini?" Tanya Taeyong basa-basi.

"Mau nganterin makanan disuruh nyokap sih"

"Jaehyunnya ada? Tanya Ten.

Taeyong menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Ia bingung bagaimana caranya menjelaskan kepada Ten jika kekasihnya tengah bercinta dengan wanita lain.

"Ada"

"Dimana?"

"Lagi di kamarnya. Lo tunggu disini aja gue panggilin bentar"

Ten mengangguk. Kemudian ia duduk di ruang tamu rumah Jaehyun. Ten melihat tas warna pink yang tentu saja Ten tau itu bukan milik Jaehyun maupun Taeyong.

"Ngapain kesini!"

Ten terkejut saat suara Jaehyun terdengar. Ten menatap penampilan Jaehyun yang jauh dari kata baik.

Tubuh shirtless dan terdapat bekas lipstik di sudut bibir Jaehyun. Rambutnya acak-acakan dan jangan lupakan bau aneh yang menguar dari tubuhnya.

Ten menatap jijik ke arah Jaehyun. Matanya panas saat mengetahui ternyata kekasihnya tengah bermain dengan wanita lain. Walaupun Ten benci dengan Jaehyun akan tetapi Ten juga mencintainya.

Toxic-[JaeTen]✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang