Jaehyun menatap pintu UGD dimana Ten dirawat dengan perasaan campur aduk. Ten tengah ditangani oleh dokter, Jaehyun berharap Ten akan baik-baik saja.
Sehun duduk di bangku tunggu. Penampilan Jaehyun dan Sehun
sama-sama berantakan membuat orang lain menatap mereka aneh dan juga penasaran.Sehun sudah menghubungi kedua orangtua Ten dan juga ayah Jaehyun. Bagaimanapun mereka berhak tau tentang keadaan Ten. Sedangkan Sehun menghubungi Yunho karena melihat keadaan Jaehyun yang kacau. Ia pikir Yunho perlu datang ke rumah sakit.
Derap langkah tergesa-gesa terdengar. Yunho baru saja datang bersama Taeyong dengan wajah panik.
Taeyong terkejut saat melihat keadaan Jaehyun yang basah dan terdapat noda darah di sekujur tubuhnya. Taeyong berpikir jika sebelumnya telah terjadi kejadian yang tidak mengenakkan.
"Sehun, Jaehyun apa yang terjadi?" Tanya Yunho penasaran.
Jaehyun tidak menjawab. Ia masih diam sambil menatap tangannya yang bergetar. Jaehyun tidak pernah merasa setakut ini sebelumnya.
Sehun menceritakan segalanya dari sudut pandangnya. Karena bagaimanapun Sehun tidak mengetahui apa yang membuat Ten menangis tadi.
Tatapan Yunho beralih menatap Jaehyun. "Jaehyun! Jelaskan kepada papa apa yang kamu lakukan sehingga Ten menangis?"
Jaehyun yang tadinya menunduk saat ini mendongak menatap Yunho.
"Ten melihat Jaehyun bercinta dengan wanita lain pah" ujar Jaehyun pelan dan lirih.
Ketiga laki-laki yang mendengarnya terkejut sekaligus tidak percaya. Kenapa Jaehyun bisa sebejat ini? Bahkan Taeyong menyesal karena sempat tertipu dengan penyesalan palsu yang Jaehyun ucapkan waktu itu.
"Sialan! Jaehyun lo bener-bener brengsek!" Teriak Sehun lantang. Sehun sepertinya lupa jika mereka saat ini masih berada di rumah sakit.
"Hun tenang, ini rumah sakit. Jangan bikin keributan disini" ujar Taeyong memenangkan sambil memegang lengan Sehun yang hendak menghajar Jaehyun.
Taeyong memang selalu berpikir dewasa. Semarah apapun dirinya, Taeyong berusaha untuk selalu bersikap tenang dan tidak gegabah.
Yunho terdiam. Ini semua mungkin pembalasan untuknya karena di masa lalu Yunho sama brengseknya seperti Jaehyun.
Taeyong juga tidak habis pikir dengan Jaehyun. Sekarang pikiran Taeyong berpusat kepada Ten. Bagaimanapun juga Taeyong sudah menganggap Ten seperti adiknya. Ia berdoa semoga Ten baik-baik saja.
Donghae dan Taeyeon baru saja datang dengan wajah tak kalah panik. Siapa juga yang tidak panik saat mengetahui anaknya kecelakaan bahkan setelah keluar dari rumah sakit.
"Sehun, dimana Ten?" Tanya Donghae menatap Sehun. Matanya beralih menatap Jaehyun yang berantakan dengan noda darah di sekujur tubuhnya. Firasat Donghae mengatakan jika Ten tidak baik-baik saja.
"Ten sedang di tangani dokter om" ujar Sehun pelan.
Taeyeon semakin menangis. Ia baru saja bahagia karena Ten pulang dari rumah sakit namun sekarang mendengar jika Ten kecelakaan membuat seluruh tubuhnya lemas.
"Ceritakan semuanya Sehun! Apa yang terjadi?" Tanya Donghae penasaran.
Sehun menghela nafas pelan sebelum akhirnya menceritakan semuanya kepada Donghae.
Tangan Donghae terkepal kuat mendengar ceritanya. Matanya memerah menatap Jaehyun sengit. Ia salah besar karena memberikan kesempatan kepada Jaehyun.
Donghae mendekati Jaehyun yang berdiri kaku di pojok ruang UGD. Jaehyun pasrah jika Donghae akan memukulinya setelah ini. Jaehyun memang pantas mendapatkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Toxic-[JaeTen]✓
Novela JuvenilBagi Jaehyun, Ten adalah miliknya dan itu mutlak untuk selamanya. ∆JaeTen area! Nct lokal bxb ©® xbryee