23-Akhir

1K 118 11
                                    

Gak jadi hiatus sksksksk
.
.
.
.
.

"Aku akan menikah dengan kak Sehun, Jae"

Jantung Jaehyun berdetak lebih cepat dari biasanya. Genggaman tangannya di kedua tangan Ten terlepas. Senyum cerah yang Jaehyun tunjukkan hilang begitu saja.

Jaehyun tidak salah dengar bukan? Oh good, bagaimana bisa Ten akan menikah dengan sepupunya sendiri.

Jaehyun tertawa. Ten sampai dibuat bingung dengan sikap Jaehyun barusan.

"Kamu bercanda kan? Ten, jangan gini. Gak lucu tau"

"Aku serius Jae"

"Hey, look at me" Jaehyun menangkup kedua pipi Ten agar Ten menatapnya. Mata indahnya membuat Jaehyun benar-benar mengagumi sosok di depannya sekarang ini.

"Aku udah nunggu kamu lama. Aku udah menyadari kesalahan aku juga, aku udah berubah. Jaehyun yang ada di depan kamu sekarang bukan seperti Jaehyun yang dulu. Please, jangan bercanda Ten, aku tau kamu masih sayang sama aku. Kamu masih punya perasaan sama aku kan?"

Ten tersenyum kemudian melepas pelan tangan Jaehyun yang berada di pipinya.

"Jaehyun....... Kisah kita udah berakhir, aku udah lupain semuanya. Aku ikut bahagia karena kamu sekarang jauh lebih dewasa dan lebih baik. Kamu harus lupain semuanya, aku yakin kamu juga akan mendapatkan pendamping hidup yang lebih baik dari aku"

Jaehyun menggeleng cepat. Matanya memanas dan sialnya Jaehyun menangis di depan Ten.

"Aku nggak bakalan bisa, yang aku mau cuma kamu Ten"

Jaehyun terdiam, Ten pun sama. Mereka masih termenung dalam pikiran masing-masing.

Jaehyun tidak boleh egois bukan? Jika Ten-nya sudah bahagia dengan orang lain, ia harus merelakannya. Walaupun mungkin Jaehyun tidak akan pernah bisa menjalin hubungan dengan orang selain Ten setelah ini.

Jaehyun menghela nafas pelan. Mungkin ini memang sudah saatnya Jaehyun melepaskan Ten.

"Ten, kamu beneran bahagia sama Sehun?"

Ten mengangguk ragu.

"Aku nggak akan maksa kamu buat kembali sama aku lagi Ten. Kamu berhak bahagia, mungkin ini memang pembalasan yang harus aku terima karena udah terlalu nyakitin kamu dulu. Kamu harus bahagia yaa, walaupun bahagia kamu bukan sama aku"

Keduanya sama-sama diam dengan mata yang berkaca-kaca.

"Ten, untuk terakhir kalinya apa aku boleh peluk kamu?" Lanjut Jaehyun.

Ten mengangguk kembali. Hatinya sakit melihat Jaehyun yang seperti ini.

Jaehyun langsung memeluk Ten erat sambil terisak pelan. Ia tidak pernah mengira jika akhirnya penantiannya selama ini berakhir dengan perpisahan.

"I love you Ten Lee. Kamu harus bahagia" bisik Jaehyun pelan, saat itu juga air mata Ten ikut menetes.

Jaehyun melepaskan pelukannya. Ia mengusap rambut Ten pelan sambil tersenyum.

"Aku pergi yaa"

Ten hanya mengangguk. Ia masih menatap punggung Jaehyun yang mulai menjauh.

Ten mengusap wajahnya kasar. Ia tidak tega melihat Jaehyun seperti ini.

"Ten"

Ten menoleh menatap Sehun yang menghampirinya dan duduk di sebelahnya. Sejak tadi Sehun memang mengawasi Ten dan juga Jaehyun.

"Kak, apa yang aku lakuin udah bener?"

Sehun terkekeh pelan. Ten terlihat khawatir. "Udah, percaya sama aku"

Toxic-[JaeTen]✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang