21. NCT Dream Fansign

117 13 0
                                    

* maaf kalau semisal ini nggak sama dengan fansign online yang asli. Jujur aku gak pernah ikut fansign online maupun offline. Mohon dimaklumi. Karena ini murni dari imajinasi aku sendiri. 🙏🙏🙏

Dan anggap saja ini fansign zaman hot Sauce okay.

----------------

Hari ini yn sedang mempersiapkan diri sebelum mengikuti fansign sesuai yang dijadwalkan pihak SM. Ia menjadi fans terakhir di fansign NCT dream. Ia beberapa kali menoleh ke arah jam ditangannya yang menunjukkan waktu 15.55, menandakan 5 menit lagi adalah gilirannya menyapa member NCT meskipun hanya berdasarkan online.

Ia sudah diberitahu rules, Dan member yang akan yn sapa. yn duduk dengan nyaman dan berpakaian rapi. Tak lupa airpods sudah terpasang di sisi kanan dan kiri telinganya. Dan akhirnya tinggal

5

4

3

2

1

Ia pun bisa melihat wajah member dream yang pertama. Yaitu si bungsu atau si maknae Park Ji-Sung. Yn pun tersenyum melihat Ji-Sung. Kemudian menyapanya.

"Hallo Ji-Sung ssi"

"Hallo. Ngomong ngomong nama kamu siapa? Aku panggil Noona atau nama?"

"Aku yn. Panggil Noona saja tidak apa apa"

"Noona sedang sibuk apa?"

"Aku sedang libur kuliah. Untung saja bisa mengikuti fansign meskipun harus online" Ji-Sung tersenyum simpul.

"Bagaimana rasanya kuliah Noona?"

"Aku rasa hampir sama kesehariannya dengan kegiatan kalian. Ada belajar, tugas, dan ujian. Yang berbeda hanya hari libur dan deadline yang mendadak"

"Seperti idol saja Noona"

"Iya aku bahkan merasa seperti itu. Bahkan terkadang aku bercanda dengan teman ku yang berbeda kampus. Ini sedikit cuplikan lirik lagu yang dirubah-" Ji-Sung dengan antusias mendengarkannya dan memperhatikan yn dengan seksama.

" Lagu ini biasanya untuk anak anak dari negeri tetangga. Harusnya begini
'bangun pagi gosok gigi, cuci muka main lagi'. Tapi, bagi seorang mahasiswa seperti kami itu berbeda. Karena disesuaikan dengan keseharian kami maka liriknya begini. 'bangun pagi gosok gigi, cuci muka nugas lagi'."

"Woah Noona bisa mengganti lirik lagu dengan pas. Seharusnya Noona menjadi song-writer saja seperti Mark Hyung"

"Hehehe. Bisa bisa aku di denda karena mengubah lirik lagu."

"Tapi, itu hebat Noona. Nada dan iramanya pas sekali"

"Terimakasih kasih Jisung ssi. Keseharian kami seperti itu jika kami libur di tengah tengah kegiatan perkuliahan. Maksudnya, jika ada tanggal merah karena hari peringatan tertentu. Bagi kami hari itu merupakan hati untuk mengerjakan tugas dengan fokus. Hari libur kami yang sesungguhnya hanya ada saat kenaikan semester saja" Ji-Sung mengangguk paham.

"Berat yah menjadi mahasiswa"

"Tidak juga. Tergantung bagaimana menjalaninya. Sama seperti Ji-Sung yang menjadi Idol. Mungkin bagi sebagian orang itu terdengar mudah. Tapi, Ji-Sung yang menjalaninya sudah melewati banyak rintangan"

"Noona panutanku"

"Hiih mana ada. Kalau Taemin sunbaenim tau kamu bilang aku adalah panutanku. Bisa bisa aku dimarahi beliau"

"Suuttt. Makannya diam diam saja Noona. Biar aku dan Noona saja yang tau" sontak yn tertawa melihat tingkah polos si maknae.

"Yah... Waktunya sudah selesai sayang sekali Ji-Sung ssi. Lain kali kita berbicara lagi ne..."

Random ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang