Random Imagine

6. Gyu

"yn~" yang dipanggil pun hanya menjawab tanpa menoleh kearah orang tersebut.

"Hmm"

"Ishhh peka dikit dong"

"Apaan sih gyu?"

"Benerin dong dasi gua"yn hanya memutar bola matanya malas. Pagi pagi beomgyu sudah meminta yn membenarkan dasinya.

Sudah 3 tahun beomgyu dan yn seperti itu. Serta selama 3 tahun juga yn tidak peka dengan beomgyu. Itulah kisah semasa SMK yang mereka lewati.

Bukannya tidak peka. Hanya saja yn takut ternyata beomgyu berlaku baik dan manja tidak hanya kepada dirinya saja. Dan itu sangat berbahaya untuk yn. Namun, tak sedikit pula yang menyuruh mereka untuk berpacaran karena gemas melihat tingkah mereka berdua.

Seperti biasa beomgyu memusatkan perhatiannya kepada yn yang membenarkan dasinya takut seakan yn hilang detik itu juga jika tak ia lihat.

"Aduhhh beomgyu tuh kenapa ga nembak yn aja sih?"bisik Yujin ke lia.

"Ya mana gue tau. Gemes juga lama lama liat mereka berdua. Pingin gua jedotin ae ke dinding"yujin mengangguk angguk.

"Kenapa ga dijodohin ae sih? Toh guru guru juga paham" timpal junkyu selaku ketua kelas.

"Ya sana gih bilang sama guru buat mereka berdua dijodohin."yujin mendorong junkyu. Yang di dorong malah menatap sengit kepada pelaku.

"Lu kira ini masih jamannya siti nur baya?"timpal Yujin.

"Mereka tuh serasi banget. Mana mereka selalu nempel kemana mana. Duh gemes gua."gumam lia.

Sementara beomgyu tersenyum menatap yn yang sudah selesai membenarkan dasinya.

"Dah nih selesai"ucap yn sambil mendongakkan kepala melihat beomgyu. Karena baginya tak sopan kalau langsung pergi.

Dan yup beomgyu menatap yn lembut. Sementara yang lain pun merasa iri. Karena kedekatan mereka,

"Apaan sih lo natep gua gitu. Udah langsung ke lapangan sana"yn pun mendorong beomgyu ke lapangan. Sementara yang didorong tidak bergerak sama sekali.

"Ishh lo tuh gerak kek. Malah diem bae"

"Harusnya lo tuh yang di depan gua. Lu tuh krucil kalo dorong gua ya... Mana kuat"beomgyu menarik tangan yn diarahkannya tubuh yn di depannya.

"Ishh tapi, kan gu-- eh gyu.... Beomgyu...."tiba tiba saja yn di dorong beomgyu ke lapangan sekolah belum lagi banyak adik kelas yang melirik mereka berdua .Begitupun guru guru disana yang hafal betul dengan tingkah beomgyu yang tau jauh dari yn.

Bukannya di dorong biasa malah seperti back hug. Yn hanya bisa menahan malu mendapat perlakuan dari beomgyu.

"Udah kali gyu gua malu nih"bisik yn

"Biarin ae kali toh lo kan ga bikin masalah ngapain malu. Nah kita dah sampek di barisan kelas"

-------------------------------

Saat pelajaran Bahasa inggris

"Jadi untuk type 1 conditional sentence patternnya if + simple present + will + simple future atau simple future + if + simple present" jelas Mr. Joshua sambil tersenyum. Yn pun mengangguk paham.

"Yn jangan melijat beomgyu saja yah.... Sekarang waktunya pelajaran"yn langsung melongo sementara laki laki yang bernama beomgyu malah menoleh bingung ke gurunya.

"Lah beomgyu kan dibelakang papa nya juga di depan saya. Masa jadinya beomgyu sih?" Elak yn sedikit tersipu.

"Ya siapa tau kamu lihat papan tapi otak kamu keisi sama wajah beomgyu gitu"