11. Beautiful Story

349 18 2
                                    

"Sembuh. Gua harus sembuh. Ga boleh kalah sama yang namanya sick"gumam seorang gadis bernama yn.

Gadis berumur 18 thn ini terkena demam ringan tak lupa kompres demam menempel indah di kening mungilnya.

"Mesti sembuh. Tapi, makanan semuanya hambar plus pahit. Bersyukurnya gua masih hidup. Ya ampun grutu mulu w"gumamnya kemudian tidur di ranjang springbad nya tak lupa sambil memeluk guling kesayangannya.

Other side

Di asrama produce X 101. Banyak laki laki yang sibuk sendiri. Ada yang tidur, mandi, membaca buku, bermain gitar dll.

Di tempat tidur 2 susun terdapat 1 orang bersurai hitam, dengan wajah tirus nan tegas, tak lupa wajah nya yang dingin sedang terlelap dalam mimpinya.

Ranjang dua susun di depannya kosong begitupun dengan yang di sampingnya dan ranjang diatasnya diisi seorang namja yang sedang mendengarkan lagu lewat earphone.

Tiba tiba cahaya silau dari ranjang bawah milik Han Gichan, yang dihuni oleh lee midam. Bersamaan dengan itu.

Klek

Pintu terbuka dan menampakkan seorang namja berlesung pipit sebut saja Choi Byungchan yang menutup matanya karena silau begitupun Han Gichan.

"Silau apa ini hyung?"

"Molla. Tiba tiba saja ada cahaya. Setahuku midam tidak pernah menyalakan lampu saat tidur"

Lambat laun cahaya tersebut pun mulai lenyap dan menampakkan gadis dengan rambut panjang sepunggung sedang memeluk gulingnya erat. Tak lupa selimut yang membungkus tubuhnya. Ia tertidur miring ke kanan yang otomatis menghadap pemilik ranjang tersebut.

Byungchan yang penasaran pun mendekat kearah ranjang midam, begitupun Gichan yang turun ke ranjang bawah. Mereka berdua pun terkejut melihat gadis bersurai hitam panjang memunggungi mereka.

Mereka yang awalnya hampir teriak menundanya begitu ingat hari menujukkan waktu mendekati tengah malam.

"Hah... Membuat jantungan saja"ujar byungchan sambil menepuk dadanya.

"Gadis dari mana tiba tiba ada di ranjang midam. Padahal terakhir kali midam masuk kamar dia sendirian."sahut gichan.

Mereka pun menatap satu sama lain dan meeka berfikiran sama yaitu hantu. Mereka pikir gadis tadi adalah hantu. Gichan pun mendekati gadis tersebut beserta byungchan yang ada di belakangnya. Suasana pun menegang. Belum sempat gichan menyentuh gadis tersebut. Sebuah suara menghentikan kegiatannya.

Cklek

Mereka berdua menoleh dan mendapati Eunsang dan Cha Junho sesang memasuki kamar.

"Kalian membuatku kaget saja."ujar byungchan dengan suara lirih.

Mereka berdua pun saling menatap dan memberi ekspresi "ada apa?". Gichan yang paham pun menunjuk seorang gadis di ranjang midam.

"Kenapa bisa ada yeo-" tanya eunsang terpotong karena suara pintu terbuka dan menampikan namja bertubuh lumayan gempal tak lupa tahi lalat di bawah matanya. Sebut saja Dongbin.

Cklek

"Kenapa hyung deul di depan ranjang midam hyung dan kalian berdua ada di depan pintu?"

"Sstt"byungchan membuat isyarat agar dongbin mengecilkan suaranya atau diam saja.

"Wae?"tanyanya tanpa suara.

Mereka berempat menunjuk arah ranjang midam yang diisi seorang gadis juga.

"Bagaimana bis--"

Mereka sama sama menggidikkan bahu pertanda tak mengerti sementara dongbin hanya menepuk dahinya. Karena kecerobohannya. Midam dan gadis yang tertidur di ranjang pun sama sama terbangung dan hampir berteriak. Namun diurungkan karena terlihat di jendela hari masih gelap.

Random ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang