8. Penjelasan

53 15 141
                                    


.
.
.
.
.
.
.
.

Happy reading

Kini Jimin tengah berada di ranjangnya sambil membuka buku pemberian dari Namjoon. Sebelumnya Jimin telah bertanya mengenai keberadaan Anna dirumah Yoongi. Dan mendapat jawaban atas pertanyaannya yaitu Anna akan membantu kebutuhan Jimin saat Yoongi dan Raemi bekerja nanti.

Maklum saja pekerjaannya juga tidak dapat diabaikan begitu saja. Yoongi yang kali ini mendapat job untuk membantu penulisan lagu comeback grup baru dan Raemi yang bekerja di rumah sakit sedang sibuk-sibuknya. Maka daripada itu Anna ada untuk membantu Jimin nantinya.

Raemi juga berjanji pada Jimin untuk bisa pulang lebih cepat daripada biasanya. Karena istri Yoongi itu tau bahwa Jimin tidak nyaman pada orang baru, membuat nya agak sedikit cemas mengenai Anna.

Namun untungnya Jimin hanya menganggukkan kepalanya mengerti. Pria itu juga tau bahwa keberadaan nya dirumah Yoongi memang menyusahkan jadi untuk keputusan kedua suami istri ini Jimin iya iya saja, ia tak berani membantah atau mau protes dengan keputusan yang telah diberikan.

Tak berapa lama terdengar pintu kamarnya diketuk. Terlihat Anna yang membawa buah-buahan dan susu menghampirinya. Jimin bergegas merapikan tempat duduk nya yang awalnya bersender pada ranjang kini duduk sambil menatap Anna yang balik menatap nya sambil tersenyum.

"Mian Jimin-ssi, saya mengganggu waktunya. Ini saya bawakan buah dan susu untuk cemilan sambil membaca buku" kata Anna seraya meletakkannya di meja samping ranjang.

Hanya begitu selama lebih 3 hari ini ya 3 hari Jimin berada di kediaman Yoongi. Sebenarnya Jimin pun mulai bosan dengan kegiatan nya yang itu-itu saja. Hanya berbaring di ranjang dan membaca buku atau berada di kursi rodanya menuju taman belakang rumah ini. Tentu saja dengan Anna yang mendorong kursi rodanya.

Sebelum Anna pergi dari kamarnya Jimin memanggil gadis itu. "Anna, tunggu sebentar"

Anna yang dipanggil membalikkan badannya dan menatap Jimin heran. Ya setelah 3 hari Anna mulai mengerti jika Jimin adalah pribadi yang sulit didekati. Dalam artian menjaga jarak dengan orang yang baru dikenalnya. Anna mengerti akan hal itu, lagi pula ia tak berniat untuk begitu dekat dengan Jimin itu juga akan membuat identitas nya aman.

"Iya Jimin-ssi, ada yang bisa saya bantu?" Kata Anna sambil mendekat kearah ranjang Jimin.

"Begini bisakah kau membantuku untuk belajar berjalan. Maksudku....aku tau bahwa aku juga sudah mulai melakukan terapi hanya saja aku masih belum puas, aku ingin belajar lagi untuk bisa segera berjalan. Ya kalau itu tidak merepotkan mu..." Tutur Jimin yang ragu untuk mengutarakan nya.

Pria itu sedikit frustasi dengan terapi yang ia jalani. Menurutnya terlalu lambat atau memang dia yang ingin cepat bisa berjalan seperti sedia kala. Passion nya itu adalah dance, mendengarkan bahwa kakinya bermasalah membuatnya begitu terpukul. Hingga pikiran negatif mendatanginya, membuat tempramen nya buruk. Dan hal inilah para member begitu ketat menjaga.

Soal member selama ia berada di kediaman Yoongi, mereka silih berganti datang untuk sekedar menanyakan kabar padanya. Membuatnya sedikit risih tapi tetap nyaman mendapatkan perhatian itu. Maklum saja jika dulu mereka masih berada satu atap namun sekarang tidak. Intensitas tatap muka mereka juga berkurang walau sedikit menurut. Maksudnya mereka masih bisa bertemu ditempat kerja.

The Antagonis Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang