21. Bertemu

22 5 40
                                    


..
.
..
.
..
.
..
.
..
..
.
..
.
..
.
..

Happy Reading





Disinilah Taehyung dan Jungkook, di sebuah cafe yang tak jauh dari perumahan NamJoon. Dengan pakaian tertutup keduanya duduk dipojok ruangan. Berharap tidak ada orang yang mengenali mereka. Nampak Taehyung menatap layar ponselnya, bertukar pesan dengan Aera. Sementara Jungkook merengut, karena dipaksa ikut dengan Taehyung.

Sebenarnya, yang harus bertemu dengan Aera hanya Taehyung. Namun laki-laki itu menyeret Jungkook untuk menemaninya. Si bungsupun awalnya tidak mau, namun karena bujukan kakaknya yang lain. Dan Taehyung terus saja merengek, akhirnya Jungkook mau.

Sudah hampir 10 menit berlalu, dan lihat sosok wanita yang ingin mereka temui belum terlihat batang hidungnya. Membuat Jungkook semakin dilanda kesal. Jika berbicara mengenai Aera, laki-laki itu tentu mengenalnya. Sebenarnya pun Jungkook tidak begitu dekat dengan sosok sahabat JiMin itu. Hanya sebatas mengenal, dan beberapa kali bertegur sapa saja. Jungkook juga sedikit segan pada wanita itu. Jangan tanya alasannya apa karena Jungkook tidak ingin menceritakan hal memalukan itu.

Melihat tingkah laku Jimin dengan Aera, Jungkook bener-benar mengapresiasi hubungan yang terjalin diantara mereka. Yang memang hanya sebatas sahabat saja, mengingat Aerapun sudah memiliki kekasih saat itu. Walau tak tau, apakah hubungan Aera dan kekasih bertahan sampai sekarang.

Abaikan Jungkook dengan pikiran randomnya, mari beralih pada Taehyung yang masih fokus dengan ponselnya. Laki-laki dengan senyum kotak itu, mengerutkan dahinya. Nampak masih berbalas pesan dengan Aera.

"Kau lama, dimana sebenarnya Aera?"

"Jangan menanyakan hal yang pasti Tae, bisakah kau tunggu sebentar. Aku masih diperjalanan, 5 menit lagi akan sampai."

"Bagaimana kau bisa membalas pesanku, kau naik apa kesini?'

"Bisalah, aku naik mobil. Ada temanku yang mau mengantarkan ku."

Tak berapa lama, orang yang mereka tunggu-tunggu telah datang. Terlihat Aera turun dari sebuah mobil, wanita itu terlihat berbincang dengan sang pengendara. Lalu menoleh ke arah Taehyung dan Jungkook, wanita itupun melambaikan tangannya. Dan langsung masuk ke cafe, menemui kedua laki-laki itu.

Masih terdiam saat Aera duduk di depan Taehyung. Jungkook pun hanya menundukkan kepala, tidak berniat untuk menyapa wanita itu. Aera sebenarnya punya banyak pertanyaan dikepalanya.

"Ceritakan semuanya Tae!"

Taehyung pun hanya mampu menghela nafasnya lelah, dia pun menceritakan semua hal mengenai Jimin. Dari awal sampai akhir, Aera mendengarkan secara seksama. Jungkook pun hanya diam, sambil memperhatikan sekitar. Setelah hampir beberapa lama menceritakan mengenai kejadian Jimin. Aera terpaku, semua hal yang dikatakan oleh Taehyung sama persis seperti yang Jimin katakan.

Wanita itu tidak bisa mengatakan kebenaran mengenai Jimin. Iya jika kalian semua menebak bahwa Aera tau, wanita itu memang mengetahui sesuatu. Namun belum saatnya Aera mengatakan hal ini pada Taehyung dan Jungkook.

"Aku akan membantu, tapi apakah kalian mau melakukan sesuatu dulu?" kata Aera, sambil meminum jus yang dia pesan sebelumnya.

Kedua laki-laki disana hanya saling pandang, dan mengangguk kepala mengiyakan ajakan Aera. Mereka memang butuh banyak bantuan untuk menemukan dimana Jimin. Mungkin dengan bantuan yang Aera berikan, mereka bisa dengan cepat menemukan Park Jimin.

The Antagonis Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang