II. The Wild Behemoth

4.1K 641 22
                                    

"Johnny Steele! Scarlett Eclot jawablah segera!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Johnny Steele! Scarlett Eclot jawablah segera!!"


Noah Xavier mendecak kesal. Sosok yang menjadi guru dan supervisor Origin Core itu sama sekali tak menjawab panggilannya. Sementara The Core kini sudah berbaur dengan siswa lain yang bergerak ke area depan Akademi.

"Apa yang harus kita lakukan, Noah?" tanya Jemian mendesak Noah untuk segera menurunkan perintah. Noah Xavier adalah Kapten dari Origin Core, jadi sudah seharusnya pria itu bertanya perihal pendapatnya.

"Kita tidak bisa menggunakan terlalu banyak kekuatan. Jika kita menyerang dari dalam juga, aku takut perisai pelindung akan mengalami banyak tekanan dan akhirnya hancur," terang Noah sembari mencoba berfikir dengan kepala dingin.

"Benar, lagi pula aku juga tidak yakin jika kekuatan kita dapat menembus perisai. Kalian tahu sendiri bertapa kokohnya lapisan ungu menyala itu," lanjut Harvey menambahkan.

"Baiklah kalau begitu," Noah menarik nafas, bersiap untuk menyampaikan strateginya.

"Untuk mengurangi resiko, kali ini yang menyerang adalah aku dan Liana. Liana bisa menggunakan telekinesis dan mind control nya tanpa harus menyentuh perisai, dan aku bisa menggunakan bantuan awan untuk menurunkan petir. Sisanya, tolong kendalikan teman-teman yang lain agar tak menyerang ke arah perisai. Tanduk Behemoth memiliki kekuatan yang sangat besar, kita tidak bisa membiarkan perisai mengalami terlalu banyak tekanan."

"Lalu bagaimana keputusan Johnny dan Scarlett? Apakah mereka sudah bisa dihubungi? Kita tidak bisa sembarangan Noah, kau tahu kan Behemoth bukan binatang jahat di hutan ini," tanya Grace. Dentuman serta gempa akibat dari pergerakan hewan iblis itu kembali terasa, dan kali ini lebih kencang dari sebelumnya.

"Tidak ada waktu untuk menanyakan pendapat, Grace. Mereka harus dilumpuhkan terlebih dahulu, baru kita dapat menganalisis penyebabnya," sergah Noah yang kemudian disetujui oleh anggotanya.

"Baiklah, semua segera bergerak," sesuai instruksi sang Kapten, The Core lalu bergerak ke posisi masing-masing. Noah Xavier dan Liana Hill berlari menembus kerumunan untuk mendekat arah perisai yang telah melindungi Akademi berpuluh-puluh tahun lamanya. Tak ada siapa pun yang dapat menembus perisai ini, dan tak ada apa pun, termasuk bongkahan meteor yang turun ke bumi.

Berterima kasih lah kepada Ilmuwan legenda kehormatan Origin, salah satu cendekiawan pendiri Akademi, Viscount Laborte yang telah membuat perisai ini begitu kuat untuk melindungi semua orang yang hidup di dalamnya.

"Wow, aku tidak pernah meluhat Behemoth dengan jarak se dekat ini. Mereka mungkin sepuluh kali lebih besar dari pada aku," gumam Liana ketika mereka sampai di ujung kawasan Origin. Hanya berjarak tiga puluh meter dari tempat perisai dan Behemoth yang terus mencoba menembus dengan serudukannya.

The Origin CoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang