Orang-orang memanggil mereka, Origin Core.
Sebuah organisasi elite dan tertutup milik sekolah remaja Divergent, Akademi Origin. Liana, Noah, Jemian, Orion, Grace dan Harvey, mereka adalah enam Core yang secara khusus terpilih untuk mengemban tanggun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Xavier & West
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Noah, Orion, Liana, Grace, Harvey dan Jemian kini tengah mengamati sepetak lahan di pinggiran danau yang penuh dengan bunga bernama Daphne. Bunga berwarna merah muda keunguan dengan banyak kelopak yang menjalar di batangnya itu tengah mengalami masa mekar. Terlihat sangat indah bahkan di malam hari.
Bunga ini memiliki kadar racun yang sangat tinggi. Ia membuat makhluk hidup yang mengkonsumsinya mengalami kegilaan, diare, sakit kepala dan perut yang hebat," penjelasan Grace Carlton membuat Orion West menoleh ke arahnya.
"Aku tidak tahu jika pengetahuanmu seluas itu, Grace. Bukankah kau tidak suka membaca buku?" tanya Orion cukup heran. Setahunya, Grace akan lebih memilih menghabiskan waktu di tempat pelatihan sepanjang hari dibandingkan membaca buku di perpustakaan barang sejenak.
"Yah, seseorang pernah memberiku bunga cantik ini sebagai hadiah ulang tahun," sindir Grace sembari melirik Harvey yang tiba-tiba saja berlaku kikuk.
Liana yang mengerti maksud dari ucapan sahabatnya itu lantas tertawa. Ia turut menambahkan. "Benar. Bahkan tidak hanya setangkai, namun satu buket berukuran sedang. Semuanya adalah bunga Daphne."
"Aku sudah mengatakan padanya agar membeli bunga di pasar. Namun anak tampan ini malah memetik bunga dari Greenhouse dengan alasan bahwa bunga itu cantik dan akan segar jika langsung dipetik dari tempatnya," Jemian ikut meledek. Pria itu menyikut lengan Harvey yang berdiri tempat di sampingnya.
"Sudahlah, berhenti mengejekku. Apa kalian tidak puas tertawa melihatku dihukum Profesor Hibiscus membersihkan rumah hijau itu selama satu bulan penuh?" tak terima, Harvey Dawson kemudian angkat bicara untuk membela diri.
"Jadi para Behemoth menjadi tak terkendali karena memakan bunga beracun ini?" Noah tiba-tiba bersuara. Tampaknya hanya ia dan Orion yang sejak tadi sibuk meneliti bunga-bunga itu.
"Aku tebak, mereka tertarik dengan penampilan bung aini. Beberapa dari mereka mungkin memakannya setelah minum air di danau," ucap Orion memberikan pendapatnya.
"Lalu, apakah efek dari bunga ini bisa hilang dengan semacam ramuan atau obat?" pertanyaan Grace membuat Jemian dan Harvey mencondongkan tubuhnya mendekat, yang berarti bahwa mereka berdua turut menanyakan hal yang sama.
