Orang-orang memanggil mereka, Origin Core.
Sebuah organisasi elite dan tertutup milik sekolah remaja Divergent, Akademi Origin. Liana, Noah, Jemian, Orion, Grace dan Harvey, mereka adalah enam Core yang secara khusus terpilih untuk mengemban tanggun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hanya tersisa satu minggu lagi sebelum murid-murid Akademi memasuki tahun ajaran baru. Setelah Jemian Adams dinyatakan pulih sempurna oleh Catherine Earl dua hari yang lalu, enam anggota Origin Core, Noah, Liana, Grace, Jemian, Harvey dan Orion sepakatan untuk rehat sejenak dari segala misi dan pergi berlibur ke sebuah tempat yang telah mereka idam-idamkan sebelumnya.
Marviena, merupakan salah satu destinasi air terjun terindah di hutan Moorverie. Tebing Marviena memiliki banyak anak air terjun yang berasal dari aliran sumber mata air yang jernih. Saat musim panas tiba, makhluk hidup penghuni hutan bagian Barat lah yang paling sejahtera karena mata air pada tebing Marviena tidak pernah kering.
Pemandangannya juga begitu mempesona, apalagi ketika senja tiba dan saat aliran air di bawahnya tidak begitu deras. Karena letaknya yang berada di ujung Barat Moorverie dan sejajar dengan lautan, kita dapat melihat bagaimana matahari terbenam lebih jelas dari sana. Tebing Marviena seakan memantulkan cahaya jingga di langit, menambah kecantikannya berpuluh kali lipat.
Akses jalan dan medan yang sulit membuat Marviena jarang terjamah, karena itulah tempat ini masih terjaga keasriannya dan bebas dari sampah. Jaraknya juga sangat jauh dari Akademi, butuh waktu sekitar empat jam berkuda, belum lagi jika ditambah dengan waktu istirahat di tengah perjalanan.
"Wah, aku tidak menyangka jika kita benar-benar bisa kemari," terang Orion West mendecak kagum. Setelah menyelesaikan tugasnya mencari kayu bakar, ia duduk di sebuah batu sambil memandangi keindahan air terjun di hadapannya.
"Kau tidak ikut mandi dengan Noah, Harvey dan Jemian? Sebelum hari mulai gelap," Liana Hill yang baru keluar dari tenda kemudian menunjuk tiga orang lelaki tanpa pakaian atas yang sedang bercengkrama di dekat salah satu anak air terjun sambil menangkap beberapa ikan air tawar sebagai lauk santap malam nanti.
"Aku sudah mandi lebih dulu sebelum mencari kayu bakar tadi," jawab Orion. "Memangnya kalian, yang setelah mendirikan tenda langsung tidur?"
"Aku dan Liana lelah, perjalanan untuk sampai ke sini butuh tenaga ekstra tahu," keluh Grace yang sedang menyiapkan bahan makanan untuk makan malam. Ia duduk di samping Orion sambil memotong beberapa sayuran dan memasukkannya ke dalam periuk. Meskipun sedang memasak, matanya kadang melirik ke sana kemari, tampak sedang mencari sesuatu.
