L. The Incurable Plague

1.7K 307 32
                                    

Noah Xavier mengetuk-ketuk jari jemarinya di atas sebuah meja kayu berlapis kaca yang ukurannya cukup panjang untuk dijadikan meja rapat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Noah Xavier mengetuk-ketuk jari jemarinya di atas sebuah meja kayu berlapis kaca yang ukurannya cukup panjang untuk dijadikan meja rapat. Beberapa petinggi Akademi seperti Julius Barter dan Arthur Lloyd turut hadir, termasuk Scarlett Eclott, supervisor mereka.

"Kenapa Johnny mengumpulkan kita kemari, Scarlett?" tanya Arthur. Sayang, Scarlett mengangkat kedua bahunya tanda tak tahu.

"Bersabarlah Arthur, kita akan segera mengetahui maksudnya setelah Johnny sampai," ia juga cukup penasaran, apakah ada sesuatu yang terjadi di Desa?

Tak lama kemudian, seorang wanita yang mengenakan jubah putih membuka pintu ruang rapat. Keadaan semakin membingungkan ketika Catherine Earl, kepala departemen kesehatan itu datang dan membawa dua healer bersamanya.

"Dimana Johnny Steele? Tidak biasanya ia memintaku untuk bergabung dalam rapat," Catherine mengambil tempat di sebelah Scarlett, diikuti dua healer lainnya.

"Dia masih dalam perjalanan Cath, sebentar lagi pasti sampai," jawab Orion West. Suasana kembali hening, entah mengapa, mereka merasa bahwa kabar yang dibawa Johnny bukanlah berita baik.

"Apa pemulihan area pertanian mengalami kendala?" tanya Julius menebak-nebak. "Tapi sepertinya tidak, terakhir kali aku lihat para Divergent Desa melakukan tugasnya dengan baik. Bahkan sebentar lagi mereka sudah mulai bisa menanam."

"Benar, aku yakin ini bukan soal area pertanian," Noah turut menimpali. "Aku pikir, ada sesuatu yang mengkhawatirkan telah terjadi."

Cukup lama mereka menunggu, sampai akhirnya pintu ruangan itu terbuka kembali. Johnny datang bersama Jemian dan Harvey, langkah ketiganya terkesan buru-buru dan raut wajahnya sama sekali tak mengenakkan.

"Julius, aku minta maaf karena telah memintamu untuk bergabung dalam rapat ini secara mendadak. Aku tahu pasti ada hal penting lainnya yang sedang kau lakukan, mengingat Akademi baru memasuki semester baru," ucap Johnny Steele sembari menunduk hormat. Setelah itu ia duduk, namun gelagatnya tampak tidak tenang.

"Tidak masalah, hal lain bisa diselesaikan nanti," Julius yang duduk di seberangnya lantas bertanya. "Sebenarnya apa yang sedang terjadi, Johnny Steele? Kenapa raut wajahmu tegang seperti itu?"

"Aku langsung saja pada intinya," Johnny menatap para Divergent di ruangan ini satu-persatu, lalu berbicara lagi. "Ada sesuatu yang aneh sedang terjadi di Desa, dan aku butuh pendapat kalian karena aku sama sekali tak menemukan jawabannya."

"Saat ini di Desa, sedang ada sekitar lima orang Divergent yang sakit parah dan terpaksa terisolasi. Gejala awalnya adalah gatal-gatal, batuk dan suhu tubuh yang panas. Semula warga Desa mengira bahwa ini adalah penyakit biasa, seperti cacar dan campak, jadi mereka tidak memberikan perhatian lebih. Namun ternyata tidak, hari demi hari, keadaan mereka semakin memburuk."

"Kulit yang gatal itu berubah menjadi ruam merah seperti terbakar, dan suhu badan mereka melebihi batas normal, bahkan lebih dari demam, terlampau panas. Kesadaran kadang menurun dan sesak nafas karena paru-paru yang bengkak."

The Origin CoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang