LI. Revenge in Silence

1.7K 335 43
                                    

Peristiwa saat senja tadi sukses menorehkan luka yang mendalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Peristiwa saat senja tadi sukses menorehkan luka yang mendalam. Tak butuh waktu lama, berita tentang Harvey Dawson yang menyelamatkan seorang anak kecil pengidap wabah asing menular telah menyebar ke seluruh penjuru Akademi. Seketika saja, nama laki-laki itu menjadi topik pembicaraan utama.

Walaupun dalam dua jam terakhir Harvey belum menunjukkan tanda-tanda terinfeksi, Catherine telah memutuskan untuk memberikan sebuah ruangan khusus di gedung kesehatan padanya. Ruangan intensif yang memiliki batasan pengujung, hanya para healer yang berwenang saja yang dapat masuk.

Harvey Dawson duduk bersandar di pintu ruangan dengan infus yang terpasang di punggung tangannya, ia memainkan kuku-kuku jarinya dengan pikiran kosong. Sementara lima inti lainnya berada di sisi lain, wajah mereka tertunduk lesu.

"Kenapa kau seberani itu, Harvey Dawson," suara Grace Carlton yang terdengar putus asa memecah keheningan. "Kau tahu keputusanmu tadi itu salah bukan?"

Harvey diam saja, ia membiarkan rekan-rekannya berbicara. Mengutarakan kekhawatiran mereka.

"Selang satu jam setelah meninggalnya korban pertama tadi, korban lain mulai bermunculan. Tiga dari lima Divergent yang terinfeksi wabah pertama kali telah meninggal," Orion West adalah Core terakhir yang menyusul ke gedung kesehatan tadi. Ia diam lebih lama di Desa Origin sebab ingin tahu lebih jauh tentang wabah tersebut, namun pada akhirnya laki-laki itu sama sekali tak mendapatkan jawaban dari rasa penasarannya.

"Jika apa yang Liana katakan benar, bahwa wabah itu merupakan wabah dari sihir hitam yang dibawa melalui perantara iblis, maka kita semua jelas berada dalam masalah besar," intonasi Jemian bergetar, ada rasa kekhawatiran yang luar biasa tersirat di setiap kata-katanya.

Noah Xavier melirik Liana Hill yang diam mematung. Tangannya terasa dingin seperti es, dan genggamannya begitu erat hingga membuat buku-buku jari keduanya memutih.

"Ini salahku," ucap gadis itu menyalahkan diri. "Andai saja aku memberitahukan kecurigaanku tentang sihir hitam itu lebih awal, semua Divergent pasti akan bertindak waspada. Aku yakin, dua orang asing yang memberikan air minum pada lima Divergent itu adalah bangsa penyihir, bukan pemburu atau warga suku lain."

"Aku seharusnya melaporkan hal ini tepat setelah kita kembali dari wilayah Centaur. Ini semua salahku.."

"Aku mengerti kenapa kau tidak memberitahukan hal ini pada kami, Liana Hill. Ornā telah menghilang untuk waktu yang cukup lama, bertahun-tahun yang lalu semenjak kekalahan mereka dari Divergent. Keraguanmu akibat adanya sihir hitam yang muncul tiba-tiba adalah hal yang wajar," Orion adalah salah satu Core yang memiliki pengetahuan cukup banyak tentang bangsa penyihir itu. Jadi ia mengerti apa yang sedang dirasakan Liana saat ini. Ornā bukan hanya menjadi ancaman manusia Divergent, melainkan seluruh makhluk hidup pengisi Moorverie. Karena itulah banyak orang yang sangat berhati-hati ketika membicarakannya.

Melalui Hibiscus Barter, Orion West mengetahui bahwa Ornā tidaklah punah. Mereka hanya menghilang untuk kembali lebih kuat suatu hari nanti.

Dan mungkin, inilah saatnya.

The Origin CoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang