34 : asrama !

92 5 0
                                    

Bilik dorm

Aku berjalan menuju ke loker ku dan bawak kotak coklat tu lepastu terus duduk dekat katil. Aku bukak perlahan, dan terdapat seutas jam berwarna coklat gelap. "Nice leather" desis ku di dalam hati.

Aku tatap jam tu kemudian try pakaikan pada tangan. "Nice, tak rasa boyish, tak rasa girlish. She's really something ", bicara ku lagi sendirian.

May yang perasan aku tengah belek jam tu pum tegurlah." waaaa, ad orsng dapat present laaaa. Ni mesti awek kau bagi kan ".

" haah, hehe. Aku terkejut dia bagi ni. Suprisingly, it really suit my taste". Jelas ku sambil bermegah menunjukkan jam tersebut di pergelangan tangan kiri ku. " cantik kan ? " ,Tambah ku lagi.

" yep, suit you nicely. Eh dah laa, bagus kau cepat siap , kejap lagi nak gi ambil makanan. " kata May malas nak layan aku lagi. Hm sampai hati.

Aku just angguk. Then aku simpan balik jam tu dalam kotak.

................

Issa's pov

Jam sudah menunjukkan pukul 10. Maka berakhirnya waktu prep pada malam itu.Sampai sahaja di bilik Issa terus mengemas buku mengikut jadual kelasnya esok ke dalam begnya. Sebelum naik ke katil dia menukar baju kepada jersey hijau milik Iane dan memeluk erat patung teddy bear warna coklat.

" hm , what should i name you mr. teddy ? . Tak kan nak panggil Teddy ja kan ? " bicara Issa pada patung teddy pemberian Iane tu.

Issa menarik baju sehingga menutup mukanya dan melepaskannya semula. " hehe, bau scent dia la. Haihhhh rindunya . " rengek issa.

" ahaa! Rian. Shall i call you Rian , mr teddy ? " soal Issa pada teddynya itu. Issa memicit-micit tangan teddynya itu sampai lah terlelap.

" i love you Iane " kata Issa perlahan . kemudian dia pun dibuai mimpi.

____________

Flashback pasal tukar hadiah

" hurm .. saya tau tak seberapa. Tapi ni hah ikhlas dari saya. " kataku sambil menghulurkan beg kertas kepadanya yang berisi teddy bear  dan jersey ku.

" ehh.. Thank youu. emm btw, i oso got something for you. wait ah " katanya sambil mengeluarkan sesuatu dari begnya.

" here . Harap u suka. I tak tau u minat apa. " katanya sambil hulu beg kertas juga. Tapi isinya ? tak tau lah.

" wahhh, thank you. eh beratnya. Bagi ape nii. haih susah susah je. " balasku dengan agak keberatan sebab takut barang tu mahal.

" eh no no, tak mahal. biasa je. Harap awak suka. And ingat saya selalu. " jawabnya lagi sambil menghadiahkan senyuman indahnya.

" baik awakk. Saya akan jaga dengan sepenuh jiwa dan raga saya. " selorohku padanya sambil tersenyum menunjukkan gigi taring ku.

" eleh.. Jaga diri ye. Jangan dok menggatal dengan orang lain. Especially pompuan lain. Awak tu banyak fans. Ingat saya tak tau. Yang dekat sekolah pun sampai tercari-cari dalam bilik. Ni kan pula dah jauh " panjang lebar Issa menyuarakan suara hatinya.

" okay dear , here. Pinky promise for you. I only love you okay ? " balasku sambil memberikan jari kelengkengku padanya.

"okay, deal " jawabnya sambil menyambut jari kelengkengku bertemu dengannya.

Secret Stalker ( Slow update )Where stories live. Discover now