37 : Cafe

123 3 0
                                    

Aku sampai di hotel sekitar pukul 1:30 a.m.  Seingat aku insan yang tolong membuka pintu bilik hotel semalam ialah Coach Helen.

Sampai sahaja bilik aku terus mandi dengan lajunya kemudian terus menghempaskan badanku di atas katil yang empuk. Dalam bilik tu ada 3katil single. Kenapa 3 ? aku pun tak tau. So aku ambil katil yang hujung skali dekat dengan tingkap.

Barang- barang aku , aku letak dekat tepi katil.

Aku terjaga di pagi hari pada pukul 6:00 disebabkan oleh coach Helen. " kamu bangun nanti terus pegi sarapan dekat cafe di bawah okay. Jangan makan berat sangat, nanti petang kena test track. " Pesannya sambil melangkah keluar. " this keycard jangan tinggal yah. U pegang satu , i pegang satu. I jalan dlu , kena train mechill. "  Aku hanya mengangguk.

Aku gapai fon aku dan ternyata ada 2 misscall dan dozens of text coming in.

Misscall dari Issa. And some text from her.

" Dah sampai ??? "

" uu ? why not responding ? "

" hurmm okayy, maybe u tired.. goodnight "

* misscall *

* misscall *

" uuuuu, goodmorninggg, why tak angkat. Hish mesti masih tidur kan. Okay laaa. See ya, i go to extra class first. Take care! much love from meee .mmmuahhhh :3 "

Aku hanya tersenyum membaca text yang dihantar olehnya. Akhir sekali aku hanya menghantar Sticker-sticker comey kepadanya.

Selepas beberapa minit scrolling tiktok aku pun mengeliat sedikit untuk melegakan badan ku yang sengal dengan perjalanan malam semalam. Mana taknya, dah naik kapal , tukar - tukar bas lagi.

Aku bingkas bangun dan pergi ke meja solek. Sengkam ku dipakai di kepala , tuala ku disidai pada bahuku. Aku pun terus maju ke kamar mandi.

Semasa sedang gosok gigi aku perasan ada kesan lebam ungu gelap dekat collarbone aku. Alama... ni mesti pasal jatuh fon malam tu.. Hm.. kemudian mata aku terpandang pada leher ku pula. Eh ni bukan lebam biasa ni. Issabelllll !

Aku cepat-cepat mandi dan keluar dari kamar mandi dengan bathrobe yang disediakan oleh pihak hotel. Telefon aku yang sedang bercas aku cabut dan terus ke aplikasi ws. Icon camera ditekan ku.

Aku menggambar kesan " lebam asing " di leherku dan menghantar pesanan itu kepada Issa.

Sambil menunggu direply , aku pergi mengenakan pakaian yang afdal.

Beberapa minit kemudian , * ting *. Pesanan sampai.

" ehh hai uu.  "

" alamaaa kenapa tuu :3 "

" hantu gigit ek ? "

Betapa geramnya aku baca respon dia.

Kemudian aku terus call dia.

" youuu, now camne . U bagi bekas pun tempat senang orang nampak. hish. " leterku padanya. " laaaaaa, biar lah orang tau . Dah tu takde yang menggatal lagi. " , Yaampunnn , masalahnya ni dah melampau sayang. Sekarang ho i want to compete ?. Kan i use sleeveless vest. " . Dia diam seketika. " alaa sorrylaa.. i thought tak terang. " Katanya dalam nada sedih. " yalaaa, yaalaaa. It's okay. nasib baik i ada plaster. hm " balasku kepadanya kembali.

Aku menyikat rambut ku kebelakang dan mengenakan sedikit Gel. " just nice " bisikku dalam hati apabila melihat ketrampilan ku yang bolelaaaaaa dekat cermin. " yela uu, i nak turun dah ni .. Later i call u back kayy. ".

" okayy, take care alwaysss, love you " . Kemudian panggilan pun dimatikan.

Aku mencapai Dompet Kulit ku dan keycard . Crocks ku dipakai di kaki ku yang molek. Dalam perjalanan menuju ke lif aku terserempak dengan Azman. Tapi aku malu nak bertegur dengannya sebab dia jarang bercakap dan bolelaaa alim.

" haii.. baru bangun ? " , tegur Azman padaku. " haah... azman ? " , soal ku kembali. " samalaa... baru nak oergi breakfast. Ian pun ? ". " yess.. kinda haha. " Memandangkan jam dah pukul 9.

Sesampainya Ground floor kami menuju ke cafe yang sama. " xing fu cafe ". Kami duduk di meja yang sama tetapi secara berdepan. Kemudian datanglah seorang waiter chinese putih melepak dengan tatu di belakang telinga kirinya. Aku tertarik sungguh dengan earrings dan tatunya itu.

" may i take your orders ? " sapanya dengan sopan.

Azman masih membelek menu. Aku memandang waiter tersebut dan berkata , "uhm , we call you later when we made up our decisions please ? ". Pelayan itu hanya senyum dan terus berlalu pergi.

" wow.. fluentnya english kau. " puji Azman sambil meletakkan menu tu ke atas meja. " manada siak.. simple conversation ja pun. " Balasku merendah diri. " emm , aku malu lah nak cakap. Kau order apa ? aku nak nasi lemak dengan teh O. Tolong cakap weyh. " pintanya perlahan. " aikkkk , kau biar betul azman. Bukan dulu kau pernah  pegi philiphines keeee..? " soal ku seraya tidak percaya. " laa masatu ada diorang saiful tolong cakap. Tak lah malu sangat. " balasnya lagi sambil bermain dengan tisu di mejanya. " dah tu dengan aku ni ? " , soal ku kembali sambil menuding jari ke arah ku. " tak malu dah biasa . hehe " , jawabnya sambil menayangkan giginya yang putih.

Aku hanya geleng-geleng perlahan dan mengamit ke arah waiter tadi. Waiter tu pun datang sambil membawa notebook kecilnya.

" yes sir ? may i take you orders please ?"

" please give us 2 set of Nasi lemak , Teh O and Kopi O , please " .

" okay we will serve you right away. please wait patiently " .

kemudian waiter tu pun jalan sambil membawa pesanan kami. Azman hanya memberikan thumbs up kepadaku sambil tersenyum seperti kerang busuk.

Aku pum membalas kembali senyumannya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 06, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Secret Stalker ( Slow update )Where stories live. Discover now