Jam sudah menunjukkan pukul 2 dini hari, dan sudah jadi kebiasaan pasangan suami istri ini melaksanakan shalat tahajjud.
Zikri yang terlebih dahulu bangun langsung menatap wajah istrinya yang menurutnya sangat cantik dengan pipi yang menggembul karena faktor kehamilan yang akhir-akhir ini porsi makannya meningkat tapi bagi zikri ia adalah wanita yang paling cantik sedunia setelah uminya.
Setelah puas menatap fatwa, zikri membangunkan fatwa dengan menepuk pelan pipi gembulnya.
"sayang, bangun yuk sholat dulu."
"hhm.. Mas udah wudhu? "
"belum sayang, ini bangunin kamu dulu langsung mas wudhu"
"yaudah mas wudhu dulu, aku siapin perlengkapan shalat kita" fatwa terduduk mengumpulkan nyawanya tapi tak lupa senyumnya untuk suami.
Tak lama akhirnya mereka melaksanakan shalat dengan khusyu' membaca doa dan tak lupa fatwa mengucakan syukur kepada sang pencipta karena telah memberikan seorang pria yang dia idam idamkan dari dulu dan tak lupa berdoa agar diberi kesehatan dan kelancaran untuknya dan sang buah hati.Selepas shalat fatwa muroj'ah hafalannya dengan bantuan suaminya.
"mas aku mau muroj'ah hafalan aku yah"
"iya sayang, bentar mas ambil Al-qur'an dulu"
Tak selang beberapa waktu azan subuh berkumandang dan fatwa menyudahi bacaannya.
"mas mau shalat di rumah apa di masjid? "
"mau shalat dirumah dulu deh sayang, mas ngk tega ninggalin kamu" ucap zikri yang menatap istrinya kasihan karena muka yang pucat dan badan yang masih lemah.Tapi zikri sangat salut kepada istrinya bagaimanapun kondisi badannya pasti fatwa tak pernah lupa dengan hafalannya.
"yaudah aku wudhu duluan yah mas."
"iya sayang"Mereka melaksanakan shalat subuh berjamaah dan tentunya imamnya adalah zikri dengan membaca surah yang sangat disukai sang istri dan suara yang begitu indah.
Selepas shalat mereka beristirahat sejenak karena zikri akan ke rumah sakit karena ada pasien yang harus ditangani olehnya.Skip
Matahari telah terbit dan cahayanya mengenai zikri yang akibatnya mengganggu tidurnya.
Zikri segera mandi dan mengambil pakaian yang akan ia pakai.
Setelah siap-siap zikri melihat dan membelai wajah istrinya yang masih tertidur dengan wajah yang pucat, lalu dikecupnya mulai dari kening, mata, hidung lalu yang terakhir bibirnya tanpa mengganggu tidur fatwa.
"mas kerumah sakit dulu yah sayang, nanti mas akan usahain buat pulang lebih cepat"Skip
Fatwa bangun dengan meraba tempat kosong disampingnya, ia heran kok suaminya ngk ada lalu melihat jam yang telah menunjukkan pukul 10. Fatwa termenung memikirkan suaminya.
Apa suaminya itu kerumah sakit?
Tapi kenapa tidak membangunkan fatwa?
Tak mau berburuk sangka terhadap suaminya, fatwa langsung menyambar ponselnya lalu mencari nama suaminya mevideo call suaminya."Assalamualaikum mas"
"waalaikumsalam sayangku"
"mas dimana?"
"aku dirumah sakit nih, kenapa sayang? Kangen yah?" ucap zikri diseberang sana dengan kekehan
"ih mas kok jahat bangett, kenapa mas ngk bangunin fatwa kalau mas mau kerumah sakit" dengan suara yang bergetar dan air mata yang sudah meluncur tanpa permisi
"eh eh kok nangis sih sayang, jangan nangis dong. Maafin mas sayang, mas ngk tega ganggu tidur kamu. Kamu kan lagi sakit lagian mas cuman sebentar aja kok. Ini udah mau siap siap buat pulang." ucap zikri menenangkan fatwa.
"yaudah deh mas hati-hati dijalan yah aku mau mandi dulu mau sambut suamiku tercinta"
"hehe iya sayang tunggu mas pulang yah kamu mau dibeliin apa sayang?
"emm aku mau mie ayam mas, dari semalam aku ngidam kepengen banget makan itu" ucap fatwa dengan nada antusias.
"ohh ternyata anak abi kepengen makan mie ayam toh, yaudah tunggu mas yah sayangku"
"iya mas, yaudah aku tutup dulu Assalamualaikum? "
"waalaikumsalam sayang"--------
Haii guyss ada yang kangen ngk?
Aku kangen sama kalian deh 😂❤
Yaudah cuman mau bilang itu kok
KAMU SEDANG MEMBACA
My Imam Doctor
Spiritualcinta tak pernah meminta tuk menanti ia mengaambil kesempatan,itulah keberanian atau mempersilahkan yang ini pengorbanan.