Part 18

4K 121 4
                                    

Seiring berjalannya waktu pernikahan mereka sudah menginjak 6 bulan. Dalam rumah tangga pasti akan ada masalah, tapi mereka berusaha untuk saling menurunkan ego masing masing. Jika salah satunya melakukan kesalahan yang satunya harus mengingatkan.
Hari ahad itu waktunya mereka menghabiskan waktu bersama tanpa pekerjaan yang menguras tenaga.
Mereka memutuskan untuk menonton tv di ruang tamu, zikri memanggil fatwa untuk duduk di sampingnya.
"sayang sini dong duduk di samping aku" ucap zikri memegang tangan fatwa
"tunggu dulu kak, aku mau ambil cemilan dulu kan nggk seru kalau nonton tapi nggk ada makanannya" ucap fatwa dan disetujui oleh zikri
Hanya membutuhkan beberapa menit akhirnya fatwa datang juga sambil membawa cemilan dan minuman.
Fatwa akhirnya duduk di smping suaminya dengan bersandar di lengannya. Sekarang ini fatwa sudah tidak canggung lagi kepada sang suami.
"ehhemm, sayang...." ucap zikri menatap wajah istri tercintanya itu.
"iya kak, kenapa? " kata fatwa dan melihat tatapan zikri yang tak dapat diartikan.
"kaka boleh tanya sesuatu nggk? "
"iya boleh, Emang apa? Tumben pengen nanya pake minta izin dulu" ucap fatwa yg merasa ada yang aneh dengan suaminya itu.
"kemarin kaka dari rumah bunda, terus kaka ditanyain, apa kamu udah hamil? " ucap zikri hati hati agar istrinya itu tidak tersinggung.
Terlihat wajah fatwa yang tadinya ceria, jadi pucat.
"eemh, maaf yahh kak aku belum bisa kasih kamu keturunan dan kasih cucu buat bunda." kata fatwa yang tunduk dan hampir mengis.
"hustt... Jangan nangis dong sayang, Allah belum kasih kita kepercayaan untuk mempunyai anak karena kita disuruh untuk tetap ikhtiar dan berdoa" ucap zikri sambil mendekap tubuh sang istri dan menenangkannya.
Lalu fatwa mengangguk kecil tanpa melepaskan pelukan zikri.
Drrttt.... Drrtt....
"Eehmm, hp kaka bunyi tuh" ucap fatwa dan beranjak dari tempat duduknya dan langsung ke kamar mandi untuk mencuci mukanya yang kucel dengan mata sembabnya.
"Assalamualaikum bun.. " ucap zikri
"........"
"kok tumben bunda nelpon? "
"......."
"emang kenapa bun? "
"........"
"iya aku sama fatwa nanti dateng. Tapi kok mendadak sih bun?"
"......."
Iyadehh bunda, waalaikumussalam"

Assalamualaikum guys....
Aku baru balik lagi nih, gimana part ini? InsyaAllah baguskan😂
Cuman mau ngasih tau vote sebanyak banyaknya yah.🌼🌼🌼
Alikah mencintai kalian karena Allah swt.

My Imam DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang