Selepasnya mereka makan di kantin,mereka kembali ke ruangan karena 10 menit lagi dosennya akan masuk. Di ruangan aku tidak bisa fokus memerhatikan apa yang diterangkan oleh dosennya karena di fikiranku hanya tertuju di kak zikri saja. " Astagfirullah...aku kok bisa kepikiran sama kak zikri sih!! ucapku sambil menggelengkan kepala. melihat kelakuan fatwa yang seperti orang yang memikirkan sesuatu akhirnya atifah menanyakannya "Eeehhh,fatwa kamu kenapa?kok kamu seperti orang memikirkan sesuatu? tegur atifah. tidak lama kemudian dosen yang mengajar di ruangan itu menyelesaikan materi. "kita pulang yukk..." ucap tiara "tiara sayangggg aku nebeng yahh aku nggk bawa mobil nihh" ucap diana dengan nada yang manja " aku juga yahh nebeng sama kamu" ucap atifah "iya iya dehh apa sihh yang nggk buat sahabatku yang paling rese' ini" ucap tiara sambil memeluk kedua sahabatnya itu "fatwa mau ikut juga nggk?" tanya tiara "nggk usah deh nanti aku nelpon ayah aja buat jemput" jawab fatwa."kalau gitu kita duluan yah fatwa" ucap tiara dan berlalu meninngalkan fatwa yang masih mengemas perlengkapannya.
"Hallo... AssalamuAlaikum ayah,Ayah bisa jemput fatwa nggk ? "ucap fatwa yang menelepon ayahnya sambil bejalan menuju ke depan kampus. "Waalaikum salam sayang...Maaf ayah nggk bisa jemput kamu soalnya sebentar lagi ayah ada meeting sama perusahaan dari luar negri" kata ayah yang tidak memang tidak bisa menunda meeting lagi "ohhiyya nggk apa-apa deh yah fatwa naik bus aja,sudah dulu yah Ayah fatwa tutup dulu AssalamuAlaikum." "Waalaikum salam Nak" jawab ayah yang menebak-nebak pasti fatwa lagi ngambek nggk bisa dijemput.
Fatwa berjalan menuju halte bus yang tidak hauh dari kampusnya dengan wajah yang cemberut. sudah setengah jam fatwa menuggu bus tapi sampai sekarang belum ada juga"Aduhh gimana nihh mana udah jam 4 sore lagi pasti bunda nyariin" gerutu fatwa karena sudah lama menunggu bus yang tak kunjung datang.Tiba -tiba ada mobil sport yang berhenti di depan halte,lalu pria itu membuka kaca mobilnya ternyata pria itu adalah kak zikri."AssalaamuAlaikum dek?" ucap zikri "Waalaikum salam kak" jawab fatwa yang masih duduk di halte,"kenapa belum pulang dek?" tanya zikri sambil melihat fatwa karena hanya dia yang belum pulang "iya nih kak dari tadi fatwa nunggu bus tapi sampai sekarang belum ada juga" kata fatwa yang sudah mulai capek "mari kakak antar aja yahh ini udah sore banget loh"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Imam Doctor
Spiritualcinta tak pernah meminta tuk menanti ia mengaambil kesempatan,itulah keberanian atau mempersilahkan yang ini pengorbanan.