Di kantin ^_^
setelah pak hardiman keluar, fatwa atifah,tiara dan diana berencana ingin kekantin untuk mengisi perut karena cacing-cacing di didalam dari tadi memberontak karena lapar."teman-teman kita makan dikantin yuk? Aku laper banget nih" kataku sambil memegang perut."ayooo!!! Aku juga dari tadi sudah keroncongan heheheh" ajak diana karena dia pasti lebih lapar dari pada kita.
"Kita duduknya dimana yah?" Kataku sambil melihat- lihat tempat duduk di kantin yang sangat penuh karena memang sekarang jam istirahat "Iya yah kita duduknya dimana? Kata tiara yang menggaruk kepalanya". Tiba-tiba ada seorang pria yang menurutku sangat tampan dengan memakai pakaian ciri khas dokter gitu loh hehehe "AssalamuAlaikum dek" pria itu memberi salam kepada kita "Wa...waalaikum salam kak" jawab kita serempak "Kalian cari tempat duduk yah? "Iyya kak tapi tempatnya udah penuh" kata atifah yang tidak pernah berhentih melihat wajah pria tersebut," disana saja dek tempat yang tadi kakak dudukin" "eeh...ehh,nggk usah kak kita tungguin aja siapa tahu nanti ada yang udah selesai makan baru kita duduk" kataku yang menolak karena kalau kita duduk di sana pasti kita keganggu " tidak apa-apa kok dek,kan kakak udah selesai makannya,dari pada nungguin orang-orang selesai makan kan nggk keburu dan kalian pasti punya jadwal lagi kan ?" Katanya dengan senyuman yang sangat manis itu "oke, dari pada nungguin yang nggk pasti mendinding kalian duduk aja di sana dan aku yang pesan makanannya!" Kata diana yang melerai perdebatan antara aku dan kakak itu "ohh iyya kak,nama kakak siapa yah?" Kata atifah yang entah kenapa dia langsung menanyakan nama si kakak itu "perkenalkan nama kakak Ahmad zikri adijaksana" jawabnya smbil menangkum kedua tangannya didepan dadanya "namaku atifah,ini temanku Fatwa,tiara dan diana" atifah sambil menangkupkan tangannya juga
KAMU SEDANG MEMBACA
My Imam Doctor
Spiritualcinta tak pernah meminta tuk menanti ia mengaambil kesempatan,itulah keberanian atau mempersilahkan yang ini pengorbanan.