Ayah memberhentikan mobilnya pas didepan kampus fatwa "fatwa masuk dulu yah ayah,Assalamualaikum." Kata fatwa sambil mencium tangan ayahnya "Waalaikumsalam iya nak,kamu belajar yang rajin" "siap ayah" fatwa turun dari mobil dan ayahnya pun berlalu untuk menuju ke kantor.
Di dalam kampus >_<
Fatwa berjalan menuju ruangannya.sesampainya di ruangannya fatwa melihat sahabat-sahabatnya yang sedang sibuk mengerjakan sesuatu."AssalamuAlaikum sayang" sapa fatwa kepada sahabat-sahabatnya "ehh Waalaikumussalam fatwa kamu kebiasaan deh ngagetin kita mulu" seru atifah yang melanjutkan pekerjaannya "fatwa kamu udah ngerangkum materi kemarin nggk?" Kata tiara yang yang tengah sibuk menbolak balik bukunya "udah dong kan aku orangnya rajin" kata fatwa yang bangga :^ "kita boleh liat yah soalnya kita lupa ngerjainnya" kata tiara yang memohon kepada fatwa "iya-iya kali ini aku bolehin tapi lain kali kalian kerjain sendiri-sendiri" kata salwa yang memberikan bukunya kepada sahabatnya, "makasih fatwa sayang" kata diana yang tiba-tiba datang "ehhh kamu juga belum ngerjain?" Kata nurul dengan wajah yang bingung karena biasanya diana itu anaknya rajin ngerjain tugas "iyanih,soalnya kemarin aku capek banget,jadi aku nggk sempat deh ngerjainnya!" Kata diana yang dilihat dari raut wajahnya memang sedikit lelah "udah-udah ngobrolnya nanti dilanjutin keburu pak hardiman dateng baru nyesel loh" kata fatwa yang memotong pembicaraan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Imam Doctor
Spiritualcinta tak pernah meminta tuk menanti ia mengaambil kesempatan,itulah keberanian atau mempersilahkan yang ini pengorbanan.
