Part 23

3.9K 120 2
                                    

Zikri memutuskan untuk membersihkan badan terlebih dahulu.
Hanya memerlukan 15 menit zikri telah memakain pakaian santainya dan menaiki tempat tidurnya.
Melihat wajah fatwa yang terlihat pucat zikri merasa kasiahan dan heran kenapa akhir akhir ini mood istrinya cepat berubah, kadang tiba tiba nangis, manja.
Zikri mengingat dia pernah bertanya kepada temannya yang berprofesi sebagai dokter kandungan. Yang diketahui zikri memang udah tanda tandanya kalau fatwa hamil tapi dia masih belum percaya harus dicek dengan menggunakan tes kehamilan. Disaat zikri memikirkan semuanya ternyata fatwa sudah terbangun dan menatap wajah zikri.
"mas... "
"eh, kamu udah bangun yah"
"mas lagi mikirin apa?"
"eem, sayang kamu udah pernah tes kehamilan ga?"
"belum pernah mas, emang kenapa?"
"coba kamu tes dulu deh, aku udah beliin tespecknya" ucap zikri dan memberikan benda kecil itu.
"aku takut mas" ucap fatwa yang khawatir karena takut jika nanti suaminya akan kecewa.
"ga usah takut dong sayang, kita harus terima apapun nanti hasilnya. Kalau kamu memang benar hamil yah Alhamdulillah tapi kalaupun belum berarti Allah menyuruh kita agar tetap berusaha dan berdoa."
"yaudah deh mas, aku kekamar mandi dulu."
Zikri menunggu fatwa di depan pintu kamar mandi sekitar 6 menit, dan akhirnya fatwa membuka pintu dengan wajah sedih. Zikri menghampiri fatwa dan fatwa hanya menggeleng. Zikri menghembuskan nafasnya dengan berat, fatwa memberikan tespeck tersebut kepada zikri.zikri melihat ternyata ada dua garis biru.zikri menatap fatwa yang telah membohonginya dengan wajah yang sangat berbinar dan langsung memeluk fatwa dengan eratnya.
"Alhamdulillah sayang kamu hamil" ucap zikri dengan air mata di pipinya.
"iya mas aku seneng banget"
"kita harus kasih tau ke semua keluarga"
"iya mas, tapi" ucap fatwa terpotong.
"tapi apa sayang?" ucap zikri yang merasa heran.
"pelukannya bisa dilepaskan aku sesek nih"
"ehh, iya sayang maaf yah soalnya aku bahagia banget jadi lupa hehehe"
"iya mas ngk papa kok"
"yaudah sayang aku mau telpon bunda dulu nanti setelah itu baru umi"
Dan aftwa hanya menganggung sebagai jawaban karena akhir akhir ini dia hanya ingin terus tidur dan diusap kepalanya.
                        🌼🌼🌼
Assalamualaikum teman teman..
Aku upnya sedikit aja hehehe
Follow dulu ntar followers aku udah sampai 100 aku bakalan up sampai 3 part loh.😍
Tapi kalau ngk sampai 100 yahh  gini gini aja paling upnya sebulan sekali😂
Yaudah deh cuman itu aja
Wassalamualaikum🌼❤

My Imam DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang